Pendahuluan: Genetik atau riwayat keluarga dan status gizi yang dapat dinilai dengan pengukuran lingkar lengan atas (LLA) dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya dismenore. Tujuan: diketahui hubungan genetik dan LLA dengan derajat dismenore pada remaja putri di STIKES GIA MAKASSAR. Bahan dan Metode: Bahan yang digunakan yaitu meteran pitan untuk mengukur LLA dan kuisioner genetik (riwayat keluarga) dan dismenore. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode korelasional. Hasil Penelitian: Untuk variabel genetik dengan derajat dismenore berdasarkan hasil uji Lambda di dapatkan nilai p=0,637 > α=0.05, hal ini berarti bahwa Ha ditolak dan H0 diterima. Variabel lingkar lengan atas dengan derajat dismenore, berdasarkan hasil uji Lambda didapatkan nilai p=0,013 > α=0,05, hal ini berarti bahwa Ha ditolak dan H0 diterima. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara genetik dengan derajat dismenore dan tidak terdapat hubungan lingkar lengan atas dengan derajat dismenore.