Berpikir komputasional telah diakui sebagai suatu kebutuhan dalam menyelesaikan masalah yang kompleks. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk memperkenalkan keterampilan ini ke semua tingkat pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau penelitian tentang berpikir komputasi pada tingkat sekolah menengah. Khususnya, penelitian ini mengkaji domain penelitian, mengidentifikasi metode-metode untuk memperkenalkan berpikir komputasional, serta konsep-konsep berpikir komputasional yang diajarkan kepada pelajar. Tinjauan literatur sistematik dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan: penelitian berpikir komputasional mencakup kajian teori, pengembangan kurikulum, pengukuran, dan pengembangan alat. Kajian teori ditujukan untuk memformulasikan konsep. Selain keterampilan teknis, soft-skills telah dinyatakan sebagai elemen berpikir komputasional. Namun, perhatian untuk melibatkan soft-skills dalam penelitian masih kurang. Sebagian besar penelitian difokuskan pada integrasi berpikir komptasional ke dalam kurikulum. Coding menjadi metode yang paling banyak digunakan untuk mengajarkan berpikir komputasional. Sehingga, algorithmic thinking dan abstraction muncul sebagai keterampilan yang paling sering diajarkan atau diukur. Akhirnya, penelitian ini menggarisbawahi adanya kesenjangan untuk dikaji lebih lanjut yaitu berkaitan dengan pengukuran keterampilan berpikir komputasional dan untuk menyertakan soft-skills pada penelitian berpikir komputasional. Kata Kunci—Berpikir komputasional, Sekolah menengah, Penyelesaian masalah