2016
DOI: 10.32693/jgk.9.1.2011.197
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Abrasi Pantai Dan Pendangkalan Kolam Pelabuhan Jetty Pertamina Balongan, Indramayu Melalui Analisis Arus Pasang Surut, Angin Dan Gelombang

Abstract: Masalah utama yang terjadi di perairan sekitar kolam Pelabuhan Jetty Pertamina Balongan, Indramayu adalah abrasi dan pendangkalan. Oleh karena itu dilakukan analisis mengenai pendangkalan kolam pelabuhan dan abrasi pantai di lokasi ini dengan menggunakan data arus stasioner, trayektori arus, pasang surut dan hindcasting gelombang. Data penelitian lapangan selama satu bulan memperlihatkan telah terjadi proses pendangkalan dan abrasi pantai di sekitar area Pelabuhan Jetty Pertamina. Proses ini terjadi akibat ter… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Perubahan yang terjadi di pesisir Kabupaten Tasikmalaya disebabkan oleh terjadinya proses erosi (Suwandana, 2019), transportasi dan sedimentasi. Erosi daerah pantai terjadi karena adanya aktivitas air laut sehingga menyebabkan mundurnya garis pantai (Fajrin et al, 2016;Kusumawati et al, 2014;Arifin & Rachmat, 2011). Proses abrasi yang terjadi di beberapa tempat menyebabkan lenyapnya danau dan pemukiman, sedangkan proses sedimentasi menyebabkan timbulnya lahan baru (Paryono et al, 2016;Sardiyatmo et al, 2013) yang berada di sekitaran muara sungai yang nantinya bisa digunakan oleh masyarakat untuk berbagai kegiatan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Perubahan yang terjadi di pesisir Kabupaten Tasikmalaya disebabkan oleh terjadinya proses erosi (Suwandana, 2019), transportasi dan sedimentasi. Erosi daerah pantai terjadi karena adanya aktivitas air laut sehingga menyebabkan mundurnya garis pantai (Fajrin et al, 2016;Kusumawati et al, 2014;Arifin & Rachmat, 2011). Proses abrasi yang terjadi di beberapa tempat menyebabkan lenyapnya danau dan pemukiman, sedangkan proses sedimentasi menyebabkan timbulnya lahan baru (Paryono et al, 2016;Sardiyatmo et al, 2013) yang berada di sekitaran muara sungai yang nantinya bisa digunakan oleh masyarakat untuk berbagai kegiatan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dari beberapa faktor yang menyebabkan perubahan garis pantai, abrasi merupakan salah satu faktor yang paling merugikan. Abrasi pantai adalah kerusakan pantai yang mengakibatkan semakin mundurnya pantai karena kegiatan air laut (Arifin & Rachmat, 2011;Kusumawati, et al, 2014;Fajrin et al, 2016). Perubahan garis pantai yang diakibatkan oleh abrasi dapat dikategorikan sebagai bencana karena bersifat merusak dan merugikan, seperti mengancam ekosistem ataupun bangunan-bangunan yang berada di belakang wilayah garis pantai (Haryani, 2012;Abda, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pendangkalan yang disebabkan oleh proses sedimentasi di sekitar kolam pelabuhan akan menyebabkan terganggunya aktifitas bongkar muat di sekitar jetty karena banyak perahu yang kandas saat melewati kawasan pelabuhan. Abrasi dan sedimentasi di sekitar pantai umumnya terjadi karena terganggunya keseimbangan suplai sedimen keluar dan masuk perairan (Arifin et al, 2016). Kondisi pasang surut di luar area gelombang pecah, arus sejajar pantai di dalam area gelombang pecah sangat mempengaruhi proses pengangkutan sedimen.…”
Section: Jurnal Segaraunclassified