ABSTRAKPendahuluan: Salah satu intervensi pengobatan kepada pasien yang sangat memberikan rasa nyeri dan sering dilakukan adalah injeksi, di mana lebih dari 12 milyard penerapannya di seluruh dunia. Nyeri yang timbul menjadi masalah yang harus di atasi. sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk menginvestigasi tingkat nyeri pada prosedur injeksi intramuskuler menggunakan teknik z-track air lock. Metode: Unblinded clinical trial digunakan terhadap 90 wanita berusia 18-25 tahun yang dibagi secara acak kepada 3 kelompok masing-masing terdiri dari 30 subjek penelitian. Teknik injeksi gabungan z-track dan air lock diberikan kepada kelompok ZTAL, teknik air lock kepada kelompok Al, dan teknik z-track kepada kelompok ZT. Vitamin Neurobion 5000 digunakan sebagai materi injeksi. Verbal Rating Scale (VRS) skala 0-3 adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur tingkat nyeri pada saat prosedur injeksi. Data dianalisis menggunakan program SPSS versi 19. Usia, Body Mass Index (BMI), tingkat nyeri dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan One Way Anova. Hasil Penelitian: Tidak terdapat perbedaan tingkat nyeri yang signifi kan antar teknik injeksi dan antara ketiga teknik injeksi intramuskuler (p > 0,05). Diskusi: Manfaat kedua teknik ini pada beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan intensitas nyeri yang rendah dibandingkan teknik tradisional. Teknik z-track mampu menekan rangsang saraf nosisepsi dan teknik air lock mampu memberi efek mengunci. Sehingga dapat menjadi rekomendasi standart praktek klinis dalam prosedur injeksi intramuskuler.
Kata kunci: injeksi intramuskuler, teknik z-track air lock, nyeri
ABSTRACT
Introduction: Injection is one of most painful and common medical interventions that more than 12 billion of it are administered annually throughout the world. Pain remains as one of the unresolved health problems. The objective of this research was to investigate the pain severity utilizing the z-track air