“…Jenis adsorben yang sering digunakan dalam proses adsorpsi logam berat adalah karbon aktif, silika, lempung, zeolit, resin penukar kation (Hasri, 2015), dan alumina (Nurhasni et al, 2014). Silika memiliki beberapa kelebihan seperti mudah diproduksi, sangat inert, luas permukaannya besar, kemampuan adsorpsi yang baik, memiliki kapasitas pertukaran kation (Budiman et al, 2009), hidrofilik, memiliki sisi aktif pada permukaannya, tidak reaktif dalam pelarut organik (Azmiyawati, 2004), mempunyai kestabilan termal dan mekanik yang tinggi serta relatif tidak mengembang dalam pelarut organik (Jal et al, 2004;Mahmoud et al, 2004;Sriyanti et al, 2005;Sulastri and Kristianingrum, 2010). Selain itu, abu sekam padi mampu menghasilkan silika yang cukup tinggi yaitu sebesar 89,47% -98%.…”