2021
DOI: 10.31235/osf.io/f9smv
|View full text |Cite
Preprint
|
Sign up to set email alerts
|

Akreditasi Perguruan Tinggi dan Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka: Sebuah Pengalaman dan Harapan

Abstract: The purpose of this article is to reveal the experiences of the higher education accreditation model and expectations of the freedom to learn policy or “Merdeka Belajar-Kampus Merdeka” (MBKM). Indonesia has more than 4000 higher education institutions that are building quality to educate the nation’s life. But only a few of these managed to become centers of excellence. There has been a widening quality gap between universities in Java and outside Java. Without radical policies in the higher education sector, … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
7

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
7
Order By: Relevance
“…Positive responses were also given by respondents to the importance of MBKM in preparation for the world of work after completing their studies (Wijiharjono, 2021;Latifah, et. al., 2021).…”
Section: Figure 8 Student Survey On Respondents' Positive Responses T...mentioning
confidence: 99%
“…Positive responses were also given by respondents to the importance of MBKM in preparation for the world of work after completing their studies (Wijiharjono, 2021;Latifah, et. al., 2021).…”
Section: Figure 8 Student Survey On Respondents' Positive Responses T...mentioning
confidence: 99%
“…Gambar 6 menunjukan bahwa 100% responden dari 90 responden memberikan reaksi yang positif pada program MBKM yang diyakini mampu memberikan persiapan yang cukup baik, baik dan sangat baik bagi mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja setelah lulus nanti. Hal ini menunjukan harapan dan keyakinan dari mahasiswa bahwa program kebijakan MBKM mampu membawa mereka menghadapi dunia setelah mengakhiri dunia kampus (Wijiharjono, 2021;Latifah, dkk., 2021 Sementara itu, gambar 7 menunjukan hasil survei untuk butir pertanyaan tentang kekhawatiran responden mengenai program MBKM belajar diluar kampus, 50,0% responden memilih alasan biaya sebagai yang paling dikhawatirkan. Hasil ini tidak mengherankan, karena rata-rata responden mahasiswa berasal dari keluarga yang berkecukupan.…”
Section: Gambar 6: Hasil Jawaban Survei Mengenai Pentingnya Mbkm Sete...unclassified
“…Permasalahan yang dihadapi oleh PT termasuk kejelasan disparitas kualitasnya dapat diidentifikasi dari beberapa indikator yaitu meningkatnya perhatian masyarakat terhadap kualitas PT yang ditandai dengan berbagai instrumen akreditasi PT (Mahdiannur, 2018), jumlah PT di Indonesia sangat besar yang berdampak pada pencapaian standar kualitas yang sulit untuk dilakukan (Wijiharjono, 2021), serta biaya pendidikan tinggi yang semakin meningkat dan mengancam sebagian masyarakat tidak dapat mengenyam pendidikan tinggi akibat biaya yang tidak terjangkau (Anwar Abidin, 2017). Tantangan lainnya adalah perkembangan teknologi yang semakin pesat oleh negara lain yang menuntut sumber daya Indonesia menjadi lebih berkualitas agar dapat bersaing.…”
Section: Pendahuluanunclassified