2014
DOI: 10.15578/marina.v9i1.205
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Akses Perempuan Nelayan Dalam Kegiatan Produktif (Studi Kasus Di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten)

Abstract: ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menjelaskan akses perempuan nelayan dalam kegiatan produktif. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2011 di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Propinsi Banten. Subyek penelitian yaitu sebanyak 30 orang (diantaranya 15 perempuan nelayan). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan paradigma interpretatif. Pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara bebas secara mendalam. Data terkumpul diklasifikasikan sesuai topik penelitian k… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
3
0
4

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
4
Order By: Relevance
“…Sementara itu, ikan-ikan dengan harga yang rendah, selalu didaratkan di kawasan TWP Gili Matra untuk dijual ke masyarakat sekitar dan sisanya dikonsumsi sendiri oleh nelayan. Jenis ikan yang memiliki harga jual yang rendah merupakan potensi yang besar bagi wanita pesisir untuk digunakan sebagai bahan baku pengolahan ikan (Istiana, 2014;Hamzah et al, 25).…”
Section: Jseh (Jurnal Sosial Ekonomi Dan Humaniora)unclassified
“…Sementara itu, ikan-ikan dengan harga yang rendah, selalu didaratkan di kawasan TWP Gili Matra untuk dijual ke masyarakat sekitar dan sisanya dikonsumsi sendiri oleh nelayan. Jenis ikan yang memiliki harga jual yang rendah merupakan potensi yang besar bagi wanita pesisir untuk digunakan sebagai bahan baku pengolahan ikan (Istiana, 2014;Hamzah et al, 25).…”
Section: Jseh (Jurnal Sosial Ekonomi Dan Humaniora)unclassified
“…Kegiatan masyarakat pesisir cenderung bersifat patriarki dan memandang kaum perempuan pada posisi kedua setelah lakilaki (Sakina & Siti, 2017;Nimrah et al, 2015). Budaya patriarki pada masyarakat pesisir menyebabkan terjadinya bias gender dalam masyarakat termasuk dalam dunia pertanian secara luas (Istiana, 2014). Ketidaksetaraan gender dalam bidang pertanian dan kelautan disebabkan oleh akses perempuan yang terbatas dalam pengambilan keputusan dan terhadap sumberdaya ekonomi (Yuliani, 2014).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Istiana, I. (2014) [3], find that fisherman constrained in access to information for business development because did not receive information from outside nad the bad marketing.…”
Section: Literature Reviewmentioning
confidence: 99%
“…The development can be done in an intensification and extensification (development) production. (Istiana, I, 2014) [3]. Munir (2005) [4].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%