Banana peel (Musa paradisiaca L) contains saponins, polyphenols, tannins, flavonoids, and terpenoids, which are secondary metabolites with antioxidant activity. Antioxidant are chemical substances that, at certain levels, can prevent oxidative damage and protect cells from the risk of free radicals, a phenolic compound such as flavonoids. The study aimed to determine whether the ethanol extract of plantain peel (Musa paradisiaca L) can be formulated into a serum dosage from that is physically and chemically stable and to choose the total antioxidant activity of the srum extract plantain peel (Musa paradisiaca L) ethanol and Sun Protection Factor value. The experimental research method was in vitro using 96% ethanol solvent; the serum formulation were made with concentration of F1 (5%), F2 (10%), F3 (15%). Then, the antioxidant activity was tested using the phosphomolybdate method. The research result showed that the total antioxidant activity of the serum ethanol extract of plantai peel F1 (5%) 80.2232 mgQE/mL, F2 (10%) 132.6691 mgQE/mL, F3 (15%) 183.6267 mgQE/mL and the peel extract plantain (Musa paradisiaca L) can be made in the form of serum preparations as an antioxidant, as well as SPF value F1 (5%) 3 (minimal protection), F2 (10%) 5 (medium protection), F3 (15%) 4 (minimal protection) and K+ 3 (minimal protection). The highest total antioxidant activity was obtained from the formula (15%), namely 183.6267 mgQE/mL, and the best SPF value was obtained from the formula (10%) with the medium protection category.
Keywords: Antioxidant, phosphomolybdate, plantain peel, serum, Sun Protection Factor (SPF)
Abstrak
Kulit Pisang Raja (Musa paradisiaca L) mengandung saponin, polifenol, tanin, flavonoid dan terpenoid yang merupakan senyawa metabolit sekunder yang memiliki aktivitas antioksidan. Antioksidan merupakan zat kimia yang dalam kadar tertentu dapat mencegah kerusakan oksidatif dan melindungi sel dari resiko radikal bebas, yang merupakan jenis senyawa fenolik seperti flavonoid. Tujuan Penelitian untuk mengetahui ekstrak etanol kulit pisang raja (Musa paradisiaca L) dapat diformulasikan kedalam bentuk sediaan serum yang stabil secara fisika dan kimia, dan mengetahui total aktivitas antioksidan serum ekstrak etanol kulit pisang raja (Musa paradisiaca L) serta nilai Sun Protection Factor. Metode penelitian eksperimental secara in vitro dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis, ekstraksi dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%, lalu dibuat formulasi sediaan serum dengan konsentrasi F1 (5%), F2 (10%), F3 (15%). Kemudian diuji aktivitas antioksidan dengan metode Fosfomolibdat. Hasil penelitian diperoleh total aktivitas antioksidan serum ekstrak etanol kulit pisang raja F1(5%) 80,2232 mgQE/mL, F2(10%) 132,6691 mgQE/mL, F3(15%) 183,6267 mgQE/mL dan ekstrak kulit pisang raja (Musa paradisiaca L) dapat dibuat dalam bentuk sediaan serum sebagai antioksidan, serta nilai SPF F1(5%) 3 (proteksi minimal), F2(10%) 5 (proteksi sedang), F3(15%) 4 (proteksi minimal) dan K+ 3 (proteksi minimal). Total aktivitas antioksidan yang paling tinggi diperoleh dari formula (15%) yaitu 183,6267 mgQE/mL serta nilai SPF yang paling baik diperoleh dari formula (10%) dengan kategori proteksi sedang.
Kata Kunci: Antioksidan, fosfomolibdat, kulit pisang raja, serum, Sun Protection Factor (SPF)