2013
DOI: 10.20886/jphh.2013.31.2.103-109
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Aktivitas Antioksidan Pada Enam Jenis Tumbuhan Sterculiaceae

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
6
0
9

Year Published

2017
2017
2024
2024

Publication Types

Select...
5
3

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 16 publications
(15 citation statements)
references
References 0 publications
0
6
0
9
Order By: Relevance
“…is a tropical plant that traditionally used to treat skin diseases in Malaysia, Indonesia and Papua New Guinea (Sahrin, 2010) (3); World Health Organization, 2009(4)). Previous study has revealed that bark and leaves of Kleinhovia hospita L. contains many flavonoids that have antioxidant activity (Saefudin et al, 2013) (5). In our present research, we evaluate the antioxidant activity of Kleinhovia leaves extract using DPPH (1,1-Diphenyl-2-picrylhydrazyl).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 93%
“…is a tropical plant that traditionally used to treat skin diseases in Malaysia, Indonesia and Papua New Guinea (Sahrin, 2010) (3); World Health Organization, 2009(4)). Previous study has revealed that bark and leaves of Kleinhovia hospita L. contains many flavonoids that have antioxidant activity (Saefudin et al, 2013) (5). In our present research, we evaluate the antioxidant activity of Kleinhovia leaves extract using DPPH (1,1-Diphenyl-2-picrylhydrazyl).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 93%
“…Antioksidan dapat menghambat reaksi oksidasi dan memperbaiki sel-sel kulit yang rusak akibat radikal bebas serta mampu menangkal radikal bebas (Jusmiati et al, 2015). Antioksidan dalam tubuh manusia diperoleh dari enzim-enzim internal seperti superoksida dismutase (SOD), glutathione peroxidase (GPX), katalase (CAT), glutathione (GSH), tokoferol dan βkarotene, maupun dari asupan makanan atau suplemen seperti vitamin C dan vitamin A yang sering disebut sebagai antioksidan sintetis (Saefudin et al, 2013). Hernani dan Rahardjo (2005) menyatakan bahwa produksi antioksidan dalam tubuh tersebut akan berkurang semakin bertambahnya usia, sehingga antioksidan sintetis sangat diperlukan bagi tubuh manusia.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Senyawa ini berperan untuk mencegah terjadinya kerusakan struktur sel maupun jaringan dengan cara menetralkan radikal bebas berlebih. Kehadiran radikal bebas berlebih dapat menyebabkan timbulnya penyakit degeneratif dan memicu patogenesis berbagai penyakit seperti kardiovaskular, hipertensi, diabetes (Saefudin et al, 2013). Radikal bebas terbentuk akibat aktivitas metabolisme tubuh, serta dapat berasal dari paparan lingkungan seperti asap kendaraan, asap rokok, dan sinar-UV (Sailaja Rao et al, 2011).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penggunaan tepung agar sebagai media dalam penyalutan pigmen untuk mempertahankan aktivitas antioksidan sampai sejauh ini belum pernah dilakukan. Akan tetapi, tepung agar telah banyak digunakan dalam imobilisasi enzim seperti penelitian yang telah dilakukan oleh Rehman et al (2014) Sumber antioksidan dapat diperoleh dari pigmen alami yang berasal dari setiap bagian tumbuhan seperti daun, bunga, buah, batang, kulit, dan akar (Saefudin et al, 2013). Pada penelitian ini, angkak, pandan, dan kunyit digunakan sebagai pigmen alami yang akan ditambahkan pada tempe.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation