Makalah ini mengkaji kebijakan inventori pada perusahaan yang memiliki kapasitas gudang terbatas sehingga pengiriman barang harus dilakukan secara diskrit serta mempertimbangkan variasi biaya setup yang meningkat berdasarkan lama waktu produksi dan biaya penyimpanan yang meningkat sesuai fungsi waktu penyimpanan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengembangkan model Economic Production Quantity (EPQ) dan meminimasi total biaya inventori dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang telah disebutkan sebelumnya. Terdapat dua kasus yang dikaji yaitu variasi biaya setup yang dikombinasikan dengan variasi biaya penyimpanan (H). Metode optimasi digunakan untuk mendapatkan waktu siklus (T) optimal. Berdasarkan T optimal yang dihasilkan, dihitung nilai waktu produksi (T p ), jumlah produksi (Q), jumlah pengiriman (m), kapasitas pengiriman (k), dan total biaya optimal. Perhitungan numerik menunjukkan bahwa 2 model yang dihasilkan dapat menurunkan total biaya secara keseluruhan. Penurunan nilai TC* terbesar dicapai pada saat β=1 dan ε=0,4 yaitu sebesar $3.967 (0,198%) untuk model 1 sedangkan untuk model 2, diperoleh pada saat β=1 yaitu sebesar $2.607 (0,130%).