Strategi dalam pengendalian kejahatan narkoba tidak bisa didasari melalui intervensi berupa larangan saja, akan tetapi memahami pola kejahatan narkoba akan menjadi lebih baik dalam pengendaliannya, terutama untuk pencegahan dan kewaspadaan. Dengan menggunakan teknik data mining, insigth terhadap kejahatan narkoba dapat didefinisikan dengan baik, salah satunya dengan algoritma klasifikasi decision tree. Ada beberapa algoritma dengan basis decision tree, seperti ID3, C4.5, dan CHAID. Dengan banyaknya pilihan algoritma, maka metode perbandingan algoritma dipilih oleh penulis dalam penelitian ini, tujuannya untuk menentukan algoritma yang paling tepat dalam menganalisis data. Performa akurasi menjadi tolok ukur dalam perbandingannya, dan hasil dari perbandingan yang dilakukan, penulis memilih algoritma CHAID sebagai pemodelannya dengan nilai akurasi sebesar 73.89%, sedangkan yang lainnya masingmasing memiliki nilai akurasi sebesar 70.14% untuk ID3 dan 72.44% untuk C4.5.