2020
DOI: 10.31000/jt.v9i2.3689
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisa Total Productive Maintenance (TPM) Menggunakan Overall Equipment Effectiveness (OEE) Pada Mesin CNC Milling

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(3 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Dari hasil perhitungan OEE akan digunakan untuk mengidentifikasi dan melakukan pengelompokan penyebab rendahnya kinerja dari peralatan. Adapun penilaian terkait dengan OEE mesin mengikuti standar global adalah 90% untuk nilai availability rate, 95% performance rate, dan 99% untuk quality rate atau 85% untuk nilai OEE dari suatu peralatan [18]. Dengan mengetahui nilai efektivitas mesin, maka dapat dilihat seberapa besar kerugian yang mempengaruhi efektivitas mesin yang dikenal dengan six big losses peralatan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dari hasil perhitungan OEE akan digunakan untuk mengidentifikasi dan melakukan pengelompokan penyebab rendahnya kinerja dari peralatan. Adapun penilaian terkait dengan OEE mesin mengikuti standar global adalah 90% untuk nilai availability rate, 95% performance rate, dan 99% untuk quality rate atau 85% untuk nilai OEE dari suatu peralatan [18]. Dengan mengetahui nilai efektivitas mesin, maka dapat dilihat seberapa besar kerugian yang mempengaruhi efektivitas mesin yang dikenal dengan six big losses peralatan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Rasio yang menunjukkan berapa banyak waktu yang digunakan untuk tugas-tugas operasi mesin atau peralatan. Waktu produksi dan waktu henti yang efektif terkait erat dengan tingkat ketersediaan [12]…”
unclassified
“…Hal yang sangat berpengaruh dalam efektivitas proses produksi ialah Six Big Losses. Six Big Losses merupakan penyebab peralatan produksi tidak beroperasi dengan normal (Denso, 2006), six big losses terdiri dari breakdown losses, set-up & adjustment losses, idling & minor stopage losses, reduce speed losses, defect losses dan yield/scrap losses. six big lossess menjadi masalah utama dalam menurunnya proses produksi.…”
unclassified