2019
DOI: 10.36733/medicamento.v5i2.433
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

ANALISIS DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK (PGK) RAWAT INAP DI SEBUAH RUMAH SAKIT DI BALI

Abstract: Pasien penyakit ginjal kronik (PGK) memiliki risiko mengalami masalah-masalah terkait obat atau Drug Related Problems (DRPs). Penelitian bertujuan untuk mengetahui frekuensi dan jenis terjadinya DRPs pada pasien PGK stage 3,4, dan 5 rawat inap di sebuah Rumah Sakit di Bali serta mengetahui hal-hal yang menyebabkan terjadinya DRPs. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahapan dengan dua pendekatan yang berkesinambungan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pada tahap kuantitatif dilakukan secara observasional da… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Pemakaian OHO dalam jangka waktu yang relative lama akan berpengaruh terhadap fungsi ginjal, yang disebut dengannefropati diabetik. Hal ini disebabkan karena adanya efek samping dari OHO, pemilihan jenis OHO yang kurang tepat, serta ketidaktepatan dosis OHO yang diberikan (Suryaningsih et al, 2019). Salah satu pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui fungsi ginjal adalah pemeriksaan kreatinin yang dilakukan minimal satu tahun sekali.Kreatinin merupakan hasil pemecahan kreatin fosfat otot, diproduksi oleh tubuh secara konstan tergantung massa otot.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pemakaian OHO dalam jangka waktu yang relative lama akan berpengaruh terhadap fungsi ginjal, yang disebut dengannefropati diabetik. Hal ini disebabkan karena adanya efek samping dari OHO, pemilihan jenis OHO yang kurang tepat, serta ketidaktepatan dosis OHO yang diberikan (Suryaningsih et al, 2019). Salah satu pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui fungsi ginjal adalah pemeriksaan kreatinin yang dilakukan minimal satu tahun sekali.Kreatinin merupakan hasil pemecahan kreatin fosfat otot, diproduksi oleh tubuh secara konstan tergantung massa otot.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Untuk itu perlu diidentifikasi frekuensi dan jenis DTPs yang sering terjadi. 7 Angka kejadian DTPs pada pasien skizofrenia dengan pengobatan antipsikotik yang menjalani perawatan di rumah sakit menunjukan bahwa 14% mengalami efek samping dan diatas 90% pengobatan antipsikotik berpotensi terjadinya efek obat yang tidak diharapkan akibat adanya interaksi obat. 8 Pasien skizofrenia membutuhkan terapi antipsikotik pada fase akut, stabilisasi, dan stabil.…”
Section: Pendahuluanunclassified