Sikap dan gaya hidup termasuk pada faktor perilaku konsumen atau nasabah dalam memilih produk. Hal ini dipertegas oleh pendapat Handayani (2015) yang menyatakan bahwa perilaku konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh sikap dan gaya hidup terhadap pemilihan pembiayaan mikro oleh nasabah pada Bank BPR Syariah Cabang Asembagus pada tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Penelitian ini untuk menguji pengaruh variabel X1 (gaya hidup) dan X2 (sikap nasabah) terhadap Y (pemilihan pembiayaan mikro). Adapun teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah dengan menggunakan random sampling, sampel yang di ambil hanya 100 orang dari nasabah Bank BPR Syariah Cabang Asembagus. Analisis R Square (R2) sebesar 0.459, artinya bahwa 45,9% variabel gaya hidup dan sikap nasabah dapat mempengaruhi pemilihan pembiayaan mikro, sedangkan sisanya yaitu sebesar 54,1% lainnya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh penulis. Uji statistik secara parsial dapat diketahui variabel gaya hidup (X1) memperoleh nilai t hitung sebesar 5,506 dan t tabel sebesar 1,984, sehingga t hitung lebih besar dari t tabel (5,506 > 1,984) dengan nilai signifikansinya sebesar 0.000, nilai signifikan tersebut lebi kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Maka H0 ditolak, artinya bahwa variabel gaya hidup (X1) berpengaruh terhadap pemilihan pembiyaan mikro (Y). Nilai t hitungnya diperoleh positif yaitu sebesar 5,506, artinya berpengaruh dan signifikan. Uji statistik variabel sikap nasabah (X2) memperoleh nilai t hitung sebesar 6,570 dan t tabel sebesar 1,984, sehingga t hitung lebih besar dari t tabel (6,570 > 1,984) dengan nilai signifikansinya sebesar 0.000, nilai signifikan tersebut lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Maka H0 ditolak, artinya bahwa sikap nasabah (X2) berpengaruh terhadap pemilihan pembiayaan mikro pada Bank BPR Syariah (Y). Nilai t hitungnya diperoleh positif yaitu sebesar 6,570, artinya berpengaruh dan signifikan. Nilai F hitung sebesar (41,193) > F tabel (3,09) dengan nilai signifikan sebesar 0,000 artinya 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima, maka dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel independen yaitu gaya hidup (X1) dan sikap nasabah (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel pemilihan pembiayaan mikro (Y).