Healthcare Associated Infections (HAIs) atau infeksi nosokomial masih menjadi masalah yang paling sering terjadi pada pelayanan kesehatan. Rumah sakit perlu melaksanakan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) sebagai standar mutu pelayanan rumah sakit serta untuk melindungi pasien, petugas kesehatan dan pengunjung dari kejadian infeksi yang tidak diharapkan. Pada kenyataannya, pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian infeksi di berbagai rumah sakit belum terlaksana dengan baik. Penelitian ini menganalisis faktor yang mempengaruhi pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan menggunakan 11 artikel yang berasal dari berbagai data sources. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang memengaruhi pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit yaitu faktor fungsi manajemen, peran dan fungsi kepala ruangan, ketersediaan sarana dan prasarana, serta faktor budaya organisasi.