2018
DOI: 10.47560/keb.v7i1.99
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Faktor Yang Memengaruhi Pemberian MPASI Dini

Abstract: MPASI (Makanan pendamping ASI) merupakan pemberian makanan pendamping selain ASI saat bayi berusia 6 bulan. Dalam pemberian MPASI dini terdapat 2 faktor utama yang mempengaruhi, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi : pengetahuan dan pengalaman dan faktor eksternal meliputi : sosial budaya, petugas kesehatan dan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian MPASIDini di RW A. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode deskriptif … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Usia 9-12 bulan bayi mulai diperkenalkan MPASI lunak 2 kali sehari dan 1 kali selingan dan dimulai diberikan lebih dari satu jenis bahan makanan sehingga anak pada usia ini mulai diberikan makanan yang beragam terutama sumber zat gizi mikro seperti sumber bahan makanan vitamin A bisa diberikan (wortel, sayuran hijau, telur, hati, papaya) sumber bahan makanan Fe (daging, unggas, ikan, kacang-kacangan). 16 Temuan penelitian selanjutnya usia anak 12-23 bulan di Provinsi Bengkulu yaitu sebanyak 38,8%. Pada usia ini anak lebih sering mengonsumsi sumber bahan makanan telur (62,9%) sedangkan 30,2% anak kurang mengonsumsi buah vitamin A. Usia 12-24 bulan anak mulai diberi makanan keluarga sekurangnya 3 kali sehari dengan porsi separuh makanan orang dewasa setiap kali makan, selain itu variasi makanan juga perlu diperhatikan dengan menggunakan kombinasi bahan makanan seperti bubur susu dapat diganti dengan bubur kacang ijo, bubur sumsum, biscuit dan sumber bahan makanan lainnya.…”
Section: Pembahasan Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Asi (Mp-asi) Dengan Konsumsi Sumber Zat Gizi Mikro (Vitamin a Dan Fe)unclassified
See 1 more Smart Citation
“…Usia 9-12 bulan bayi mulai diperkenalkan MPASI lunak 2 kali sehari dan 1 kali selingan dan dimulai diberikan lebih dari satu jenis bahan makanan sehingga anak pada usia ini mulai diberikan makanan yang beragam terutama sumber zat gizi mikro seperti sumber bahan makanan vitamin A bisa diberikan (wortel, sayuran hijau, telur, hati, papaya) sumber bahan makanan Fe (daging, unggas, ikan, kacang-kacangan). 16 Temuan penelitian selanjutnya usia anak 12-23 bulan di Provinsi Bengkulu yaitu sebanyak 38,8%. Pada usia ini anak lebih sering mengonsumsi sumber bahan makanan telur (62,9%) sedangkan 30,2% anak kurang mengonsumsi buah vitamin A. Usia 12-24 bulan anak mulai diberi makanan keluarga sekurangnya 3 kali sehari dengan porsi separuh makanan orang dewasa setiap kali makan, selain itu variasi makanan juga perlu diperhatikan dengan menggunakan kombinasi bahan makanan seperti bubur susu dapat diganti dengan bubur kacang ijo, bubur sumsum, biscuit dan sumber bahan makanan lainnya.…”
Section: Pembahasan Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Asi (Mp-asi) Dengan Konsumsi Sumber Zat Gizi Mikro (Vitamin a Dan Fe)unclassified
“…Selain itu berkurangnya kandungan besi dalam tubuh juga dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan organ tubuh akibat oksigenasi ke jaringan berkurang yang berlangsung lama adalah menurunkan daya konsentrasi dan prestasi belajar pada anak. 16…”
Section: Simpulanunclassified
“…A mother who has just had a baby will generally experience a problem such as breastfeeding due to the mother's lack of information and experience regarding breastfeeding, so the mother may feel doubtful when giving breast milk to her baby. Multiparous mothers generally have sufficient experience in the parenting phase (Artini, 2018).…”
Section: The Relationship Between Mother's Work and Early Complementa...mentioning
confidence: 99%