Keberhasilan pengobatan pada penderita Diabetes Melitus salah satunya ditunjang dari kepatuhan dietnya. Terlaksananya kepatuhan diet ini dipengaruhi oleh faktor usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, dukungan keluarga, dan dukungan tenaga kesehatan. Keterlibatan faktor-faktor ini akan membuat seorang penderita Diabetes Melitus dapat mempertahankan kondisi kesehatannya. Penderita Diabetes Mellitus sering datang ke Puskesmas dengan kondisi gula darah masih tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan diet penderita Diabetes Mellitus. Desain yang digunakan pada penelitian ini deskriptif. Populasi dari Penelitian ini adalah seluruh penderita Diabetes Mellitus di Puskesmas Pakis. Sampel yang digunakan 30 orang dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Data diperoleh dari hasil koesioner, data yang terkumpul ditabulasi dengan tabel distribusi frekwensi dan di konfirmasikan dalam bentuk tabel frekwensi. Dari hasil penelitian ini didapatkan hasil faktor pengetahuan mempengaruhi kepatuhan diet sebesar 29 orang (97,%), faktor sikap mempengaruhi sebesar 28 orang (93,3%), faktor dukungan keluarga mempengaruhi sebesar 30 orang (100%). Faktor yang paling mempengaruhi adalah faktor dukungan keluarga sebesar 30 orang (100%). Hal ini menunjukkan bahwa peran keluarga sangat besar dalam pelaksanaan kepatuhan diet bagi penderita Diabetes Melitus oleh karena itu diperlukan peningkatan pengetahuan keluarga tentang Diet Diabetes Melitus agar dapat mendukung diet keluarganya yang sakit.
Lima tahun pertama kehidupan merupakan masa yang sangat penting bagi anak. Pada usia ini anak dapat bertumbuh dan berkembang sesuai usia jika mendapatkan stimulasi yang optimal. Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) pada anak yaitu suatu kegiatan untuk merangsang kemampuan dasar anak usia 0 – 6 tahun agar bertumbuh dan berkembang secara optimal. Guru Paud adalah salah satu profesi yang memiliki peran penting dalam mendeteksi pertumbuhan dan perkembangan pada anak. Melalui kegiatan pelatihan tentang SDIDTK penyimpangan pertumbuhan dan perkembangan anak Paud dapat dideteksi sejak dini. Sasaran dari pelatihan ini adalah Guru Paud di PAUD di desa Wonokoyo Menganti Gresik yang berjumlah 26 orang. Kegiatan ini dilakukan dengan dengan metode ceramah menggunakan media power point dan leaflet dan Pratik langsung dengan menilai pertumbuhan dan perkembangan pada anak PAUD. Kegiatan ini berjalan dengan optimal ditandainya peningkatan pemahaman Guru Paud. Berdasarkan hasil diketahui sebagian besar pengetahuan Guru Paud tentang Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang kurang sebanyak 13 orang (50 %) sedangkan setelah edukasi sebagian besar pengetahuan menjadi sangat baik sebanyak 21 orang (80 %) dan baik sebanyak 6 orang (21%). Kegiatan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang dapat terus dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan pada telah sesuai dengan umur dengan umur anak.
MPASI (Makanan pendamping ASI) merupakan pemberian makanan pendamping selain ASI saat bayi berusia 6 bulan. Dalam pemberian MPASI dini terdapat 2 faktor utama yang mempengaruhi, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi : pengetahuan dan pengalaman dan faktor eksternal meliputi : sosial budaya, petugas kesehatan dan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian MPASIDini di RW A. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode deskriptif dengan populasi seluruh ibu yang sudah memberikan MPASI dini pada bayi usia 0-1 tahun. Sampel berjumlah 26 Orang. Data diolah dengan mengunakan distribusi frekuensi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa semua faktor baik internal dan eksternal mempengaruhi pemberian MPASI Dini. Faktor Internal yang meliputi Pengetahuan yaitu sebanyak 26 responden (100%) dan Pengalaman yaitu sebanyak 23 responden (88,5%) sedangkan faktor eksternal yang meliputi faktor sosial budaya yaitu sebanyak 24 responden yaitu (92,3%), faktor petugas kesehatan yaitu sebanyak 25 responden (96,2%) dan faktor informasi yaitu sebanyak 26 responden (100%) dengan Faktor Dominan yang mempengaruhi pemberian MPASI dini yaitu faktor pengetahuan dan informasi yaitu sebanyak 26 responden (100%). Disarankan perlu adanya peningkatan frekuensi penyuluhan tentang pentingnya ASI Eksklusif dan Manfaat ASI di masyarakat oleh Instansi kesehatan setempat dengan melakukan kerjasama dengan melibatkan semua komponen yang ada.
Merokok merupakan masalah yang belum terselesaikan hingga saat ini, merokok sudah melanda berbagai kalangan baik anak-anak sampai orang tua. Secara umum, ketika seseorang ditanya mengenai merokok, hampir sebagian besar orang mengatakan hal yang berbeda, meskipun dalam lingkup yang sama. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor dominan yang mempengaruhi perilaku merokok mahasiswa D3 keperawatan di STIKes A. Perilaku merokok dipengaruhi oleh faktor sosial, faktor psikologis dan faktor genetik. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa D3 keperawatan yang merokok. Populasi dalam penelitian dengan jumlah 24 adalah seluruh mahasiswa D3 keperawatan, responden yang bersedia diteliti. Metode sampling yang digunakan adalah “Total Sampling”. Data dikumpulkan dengan lembar kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor sosial berpengaruh terhadap perilaku merokok yaitu sebanyak 21 orang (87%), faktor psikologis berpengaruh terhadap perilaku merokok yaitu sebanyak 18 orang (75%), dan faktor genetik berpengaruh terhadap perilaku merokok yaitu sebanyak 18 orang (75%). Dari hasil penelitian, faktor dominan yang mempengaruhi perilaku merokok yakni faktor sosial sebanyak 21 orang (87%). Hal ini karena perilaku merokok dipengaruhi oleh faktor sosial, dimana faktor sosial merupakan dorongan untuk melakukan hubungan atau interaksi dengan orang lain. Sama halnya dengan mahasiswa yang mana dalam kegiatan sehari-hari tidak lepas dari pengaruh teman sebayanya. Hal inipun termasuk didalamnya kebiasaan merokok, sehingga apabila didalam pergaulan banyak teman melakukan kebiasaan merokok, maka akan mudah terpengaruh untuk merokok.
Kenakalan remaja merupakan hal yang dirasa sudah biasa di kalangan anak muda saat ini. Perilaku kenakalan remaja disebabkan oleh 2 faktor, yaitu faktor dari remaja itu sendiri (internal) dan dari luar (eksternal). Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kenakalan remaja di SMP A. Desain penelitian menggunakan rancangan deskriptif, kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah remaja yang melakukan pelanggaran dan bersedia menjadi responden dengan jumlah populasi 50 orang dan sample yang digunakan sebanyak16 responden. Metode sampling yang digunakan adalah“Purposive Sampling”. Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Data yang terkumpul kemudian ditabulasikan secara manual. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan pada faktor krisis identitas tidak memengaruhi sebanyak 9 responden (56%), faktor control diri lemah tidak memengaruhi sebanyak 10 responden (63%), faktorkeluarga/perceraian tidak memengaruhi sebanyak 11 responden (69%), faktor teman sebaya memengaruhi sebanyak 9 responden (56%), dan faktor informasi dan teknologi memengaruhi sebanyak 8 responden (50%). Diantara faktor-faktor tersebut, faktor yang paling memengaruhi kenakalan remaja di SMP A yaitu pengaruh teman sebaya sebanyak 9 responden (56%). Hal ini dapat disebabkan karena sebagian besar responden memiliki komunitas yang kurang baik. Karena itu kepada setiap orang tua, diharapkan tetap mengontrol komunitas dari anak remajanya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.