Pendahuluan: Pencemaran air merupakan suatu proses masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energy, dan atau komponen lain kedalam air oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah sarana sumur gali yang airnya digunakan sebagai bahan baku air minum oleh masyrakat desa Tanjung Jati pada penelitian ini sebanyak 115 sumur gali di Desa Tanjung Jati wilayah kerja puskesmas Muara Enim. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 115 sumur gali. Hasil: Dari hasil analisis diketahui bahwa dari 115 proporsi kejadian responden pada kondisi fisik sumur gali tidak baik dengan keberadaan bakteri Coliform yang tidak memenuhi syarat 56 (81,2%) lebih besar dibandingkan dengan proporsi kejadian responden pada kondisi fisik sumur gali baik dengan keberadaan bakteri Coliform yang tidak memenuhi syarat 16 (34.8%). Kesimpulan: Hasil uji Chi square didapatkan ρ value 0,000 < (0,05). Artinya terdapat hubungan yang bermakna terhadap kondisi fisik sumur gali dengan keberadaan bakteri Coliform, Hasil uji Chi square didapatkan ρ value 0,007 < (0,05). Artinya terdapat hubungan yang bermakna terhadap jarak jamban dari sumur gali dengan keberadaan bakteri Coliform, Hasil uji Chi square didapatkan ρ value 0,002 < (0,05). Artinya terdapat hubungan yang bermakna terhadap jarak Septic Tank dari sumur gali dengan keberadaan bakteri Coliform, Hasil uji Chi square didapatkan ρ value 0,000 < (0,05). Artinya terdapat hubungan yang bermakna terhadap jarak sumber pencemar lain dari sumur gali dengan keberadaan bakteri Coliform Di Desa Tanjung Jati Wilayah Kerja Puskesmas Muara Enim tahun 2023.