2017
DOI: 10.17728/jatp.235
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Indeks Glikemik Dan Komposisi Gizi Keripik Simulasi Substitusi Tepung Bekatul Dengan Tepung Labu Kuning

Abstract: dengan penulis (wayan_trisna@yahoo.co.id) Artikel ini dikirim pada tanggal 30 Desember 2016 dan dinyatakan diterima tanggal 10 Juli 2017. Artikel ini juga dipublikasi secara online melalui www.jatp.ift.or.id. Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang diperbanyak untuk tujuan komersial. Diproduksi oleh Indonesian Food Technologists® ©2017 AbstrakPola konsumsi masyarakat Indonesia menyukai camilan tinggi kandungan lemak dan gula. Konsumsi makanan tinggi lemak dan gula yang berlebihan dapat menyebabkan obesita… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 5 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Perbandingan amilosa amilopektin pada tepung ubi ungu sebesar 24,79%:49,78% (Fairus, 2021), sedangkan pada tepung ketan hitam 2%:98% (Larasati, 2016). Proses fermentasi dapat mendegradasi amilosa menjadi senyawa yang lebih sederhana yaitu glukosa, sehingga air yang terikat pada proses rehidrasi semakin banyak, hal ini menyebabkan granula pati membengkak dan mengembang sehingga swelling power naik (Trisnawati et al, 2018).…”
Section: Swelling Powerunclassified
“…Perbandingan amilosa amilopektin pada tepung ubi ungu sebesar 24,79%:49,78% (Fairus, 2021), sedangkan pada tepung ketan hitam 2%:98% (Larasati, 2016). Proses fermentasi dapat mendegradasi amilosa menjadi senyawa yang lebih sederhana yaitu glukosa, sehingga air yang terikat pada proses rehidrasi semakin banyak, hal ini menyebabkan granula pati membengkak dan mengembang sehingga swelling power naik (Trisnawati et al, 2018).…”
Section: Swelling Powerunclassified
“…Salah satu contoh produk keripik biasa adalah keripik singkong, menurut BPOM (2020) nutrisi yang terkandung dalam keripik singkong yaitu lemak 22,5 g; protein 1,23 g; dan karbohidrat 71,93 g. Keripik simulasi memiliki keunggulan daripada keripik biasa karena dapat dilakukan penambahan bahan lain untuk memperkaya mutu produk. Beberapa jenis bahan lain yang ditambahkan pada penelitian keripik simulasi sebelumnya diantaranya tepung-tepungan seperti tepung bekatul dan labu kuning (Trisnawati, 2017), tepung biji alpukat (Rastini et al, 2018), serta tepung kacang merah dan ikan bandeng (Yudhistira et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tingkat konsumsi masyarakat Indonesia menyukai camilan tinggi kandungan lemak dan gula. Konsumsi makanan tinggi lemak dan gula yang berlebihan dapat menyebabkan obesitas dan merupakan salah satu pemicu penyakit degeneratif (Trisnawati, 2017). Pengendalian obesitas dan penurunan berat badan tidak lepas dari pengaturan diet yang salah satunya adalah dengan metode pembatasan kalori rendah lemak, tinggi karbohidrat (Samaha et al, 2003) dan konsumsi tinggi protein (Luscombe et al, 2003) .…”
Section: Pendahuluanunclassified