ANALISIS KADAR TIMBAL (Pb) PADA AIR SUMUR GALI DI KAWASAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH BANJAR SUWUNG BATAN KENDAL DENPASAR SELATAN

Abstract

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung merupakan salah satu TPA di wilayah Kota Denpasar yang masih menggunakan sistem open dumping dalam teknik pengolahan sampah. Hal ini sangat berpengaruh terhadap kualitas air tanah di sekitarnya, sedangkan diketahui bahwa penduduk sekitar TPA masih memanfaatkan air sumur gali sebagai sumber air utama. Salah satu jenis polutan berbahaya yang terkandung dalam sumber air di wilayah TPA adalah logam berat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kadar timbal (Pb) pada air sumur gali di TPA Suwung dengan metode deskriptif menggunakan pendekatan observasional sedangkan pemeriksaan kadar timbal dilakukan dengan metode spektrofotometri serapan atom (SSA). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kandungan timbal dalam sampel air sumur gali bervariasi antara 0,0060 mg/L hingga 0,1023 mg/L. Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa terdapat sampel yang memiliki kandungan timbal melebihi ambang batas maksimum yang diijinkan oleh Permenkes RI No. 416/MENKES/PER/IX/1990. Tingginya kadar timbal ini kemungkinan dipengaruhi oleh jarak sumur gali dari TPA yang tidak memenuhi syarat sehingga mempermudah terjadinya pencemaran. Selain timbal, terdapat beberapa parameter lain yang dianalisis dalam penelitian ini antara lain kekeruhan, warna dan suhu sampel.

The Effect of Eco-Enzyme Spraying on Suwung Landfill Waste, Denpasar, on Changes in Leachate Characteristics

“…So far, waste generation in the Suwung landfill has produced leachate which causes dug well water in the Banjar Suwung Batan Kendal area of South Denpasar to be polluted with lead with content varying between 0.0060 mg/L to 0.1023 mg/L (29). A variety of landfill leachate processing technologies are available.…”