Kawasan Tanpa Rokok (KTR) merupakan salah satu upaya preventif dan promotif dari pemerintah yang bertujuan untuk melindungi masyarakat terhadap risiko ancaman gangguan kesehatan karena lingkungan yang tercemar asap rokok, yang dimana perokok di Indonesia selalu meningkat tiap tahunnya dan menjadi peringkat pertama yang memiliki perokok terbanyak di Asia Tenggara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Hubungan Karakteristik Individu dengan Kepatuhan Pekerja dalam Penerapan Kawasan Tanpa Rokok di PT. Dok Dan Perkapalan Surabaya (Persero).
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh karyawan, dengan jumlah sampel sebanyak 85 responden dengan cara penggambilan sampel di penelitian ini menggunakan Teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui data primer berupa kuisioner dengan menggunakan google form (online). Analisis data menggunakan softwere SPSS dengan uji Chi-Square.
Hasil penelitian ini dapat memujukkan bahwa terdapat variable yang berhubungan dengan kepatuhan yaitu pengetahuan (p value = 0,008 < 0,1). Sedangkan variable yang tidak terdapat hubungan antara lain usia (p value = 0,514 > 0,1), tingkat pendidikan (p value = 0,708 > 0,1) dan masa kerja (p value = 0,546 > 0,1) dengan Kepatuhan.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor yang dapat berhubungan dengan kepatuhan pekerja yaitu tingkat pengetahuan pekerja di PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero). Perusahaan disarankan untuk mempertegas pertauran mengenai Kawasan Tanpa Rokok, dan mengembangkan program pelatihan kepada karyawan mengenai bahaya rokok ditempat kerja. Selain itu pekerja diharapkan wajib disiplin akan peraturan di perusahaan.