Analisis Kebijakan terkait Kebijakan Literasi Digital di Sekolah Dasar

Safitri, Ida; Marsidin, Sufyarma; Subandi, Ahmad

doi:10.31004/edukatif.v2i2.123

Cited by 44 publications

(45 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Second, digital use which refers to the application of digital competencies related to certain contexts. Third, digital transformation that requires creativity and innovation in the digital world (Safitri, 2020). Thus, the drafting of a digital literacy policy concept based on SDGs can be carefully planned in order and to increase the literacy rate of the people in Indonesia.…”

Section: Sdgs-based Digital Literacy Policy Conceptmentioning

confidence: 99%

Policy for Improving Digital Literature in Indonesia SDGs Based

Mahendra

Kubota

Fauziyah

et al. 2022

PSPFS

View full text Add to dashboard Cite

Indonesia is one of the countries that participates in the activities of the United Nations (UN) in order to implement mutual agreements in order to achieve Suistanable Development Goals (SDGs). To fulfill SDGs, needed a lot efforts, example like to increase digital literacy capabilities. The aims of this study are 1) To describe digital literacy policies in Indonesia. 2) Describe the concept of a digital literacy policy based on SDGs. This research used normative legal research method which in there using way examining a few of library materials and a few of secondary data that related with the topic of this research. This research besides used normative legal research method, also using statute approach and conceptual approach for approaching the topic and the materials. Following from Gilster, to understand and use information from various formats, we can use digital literacy. Not just that, Gilster also told if reading with meaning and understanding is one of literacy concept, not just about ability to read. In digital literacy we not meet keystrokes, but mastery of any ideas. The government's policy in increasing digital literacy is stated in the ITE Law and the Ministry of Communication and Information of the Republic of Indonesia in 2021 takes preventive steps, namely launching a digital literacy movement for 12.4 million people in 34 provinces. The concept of digital literacy has two points of view, first literacy by computer. That is literacy which is person use their ability to operating the computer for literacy. And then the second is literacy by information, which is person use their ability to use, package find, and evaluate and disseminate digital information correctly. According to the GLN Team of the Ministry of Education and Culture, there are have 4 (four) base principles for developing namely understanding, and then digital literacy, interdependence, social factors, and curation.

show abstract

Section: Sdgs-based Digital Literacy Policy Conceptmentioning

confidence: 99%

Policy for Improving Digital Literature in Indonesia SDGs Based

Mahendra

Kubota

Fauziyah

et al. 2022

PSPFS

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Literasi digital merupakan salah satu jenis literasi dari berbagai jenis kemajuan literasi yang muncul terhadap perkembangan dan kemajuan teknologi. Literasi digital menurut (Safitri et al, 2020) adalah kemahiran seseorang dalam memahami konten-konten digital. Pemahaman mengenai literasi, mayoritas memahami bahwa hal tersebut hanya sekedar kemahiran untuk membaca dan menulis.…”

Section: Literasi Digitalunclassified

Menumbuhkan Karakter Siswa melalui Pemanfaatan Literasi Digital

et al. 2021

View full text Add to dashboard Cite

Berkembanganya teknologi dalam dunia pendidikan menciptakan banyak sekali kemudahan diantaranya meningkatkan kemampuan belajar dan memudahkan akses dalam pembelajaran. Tetapi, jika penggunaannya tidak diimbangi oleh penanaman pendidikan karakter maka hal itu akan menimbulkan kemerosotan nilai atau krisinya nilai karakter. Pemanfaatan dan pemahaman literasi digital perlu dikembangkan untuk menumbuhkan nilai karakter siswa di abad 21 ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat literasi digital dalam pertumbuhan dan pembangunan karakter siswa. Metode penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif-kualitatif dengan pendekatan studi Pustaka, sumber data diproleh dari hasil analisis dan simpulan yang diperoleh dari jurnal. Hasil analisis dari penelitian ini adalah dalam menumbuhkan karakter siswa di abad 21 literasi digital sangat berperan penting karena anak cenderung lebih tertarik pada hal-hal yang berbau teknologi, youtube dan media social lainnya dapat dimanfaatkan oleh guru atau pendidik sebagai wadah untuk meyalurkan pembangunan nilai-nilai karakter. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pemanfaatan literasi digital perlu pengawasan dari orang tua serta guru dengan pemberian atau pembatasan etika digital, agar peserta didik terhindar dari dampak negatif

show abstract

“…Keberhasilan membangun literasi siswa merupakan satu capaian indikator dalam dunia pendidikan. (Safitri et al, 2020) Faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah mutu pendidikan di sekolah berupa kelengkapan sarana dan prasarana baik berupa gedung, maupun fasilitas kelengkapan buku-buku perpustakaan. Untuk menjembatani hal tersebut salah satu caranya yaitu kunjungan keperpustakaan harus dijadikan kebiasan rutin atau bahkan menjadi kegemaran pribadi untuk lebih mengenal perpustakaan, dan dengan memanfaatkan perpustakaan sekolah diharapkan kesulitan-kesulitan dalam belajar dapat teratasi.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Fungsi Perpustakaan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar

Akbar

Aplisalita

Rusadi

2021

View full text Add to dashboard Cite

Fenomena yang menunjukan cinta literasi hanya sebatas dijadikan sebuah keperluan dan belum menjadi sebagai kebutuhan menjadi alasan perpustakaan sekolah kurang dimanfaatkan keberadaanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi perpustakaan sekolah terhadap prestasi belajar siswa di SD Negeri 33 Buton. Prosedur pengumpulan data dan teknik analisis data dengan cara observasi , wawancara, angket dan dokumentasi. Penelitian ini membahas tentang 1) Fungsi Perpustakaan Sekolah Pada SD Negeri 33 Buton; 2) Bagaimana Prestasi Belajar Siswa SD Negeri 33 Buton Kabupaten Buton. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui Fungsi perpustakaan sekolah pada SD Negeri 33 Buton; 2) Untuk mengetahui prestasi belajar siswa SD Negeri 33 Buton. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Perpustakaan sekolah SD Negeri 33 Buton memiliki fungsi yang sangat penting bagi peningkatan prestasi belajar siswa, serta sebagai wadah bagi para siswa untuk meningkatkan minat baca siswa, kemampuan belajar mandiri, yang tujuannya untuk memperluas wawasan pengetahuan mereka juga untuk membantu siswa dan guru dalam memacu tercapainya tujuan pendidikan; 2) Prestasi belajar siswa SD Negeri 33 Buton cukup meningkat terdapat sebagian besar siswa telah memanfaatkan perpustakaan sekolah dengan maksimal atau baik yang dapat dilihat dari nilai-nilai siswa.

show abstract

Analisis Kebijakan terkait Kebijakan Literasi Digital di Sekolah Dasar

Cited by 44 publications

References 0 publications

Policy for Improving Digital Literature in Indonesia SDGs Based

Policy for Improving Digital Literature in Indonesia SDGs Based

Menumbuhkan Karakter Siswa melalui Pemanfaatan Literasi Digital

Fungsi Perpustakaan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar

Contact Info

Product

Resources

About