Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar matematika berbasis HOTS berupa modul untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengembangan bahan ajar berdasarkan delapan langkah pengembangan bahan ajar menurut Kosasih yang terdiri dari analisis kebutuhan kelompok sasaran, perumusan kompetensi dasar dan telaah kurikulum, merumuskan sistematika bahan ajar, pengumpulan sumber, pengembangan bahan ajar, validasi ahli, uji coba terbatas, dan revisi. Penelitian dilakukan kepada siswa SMA kelas X di SMA Negeri 3 Karawang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan wawancara, angket validasi dan respons siswa, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian dan pengembangan bahan ajar yang dilakukan, diperoleh modul matematika trigonometri berbasis HOTS yang valid dan praktis. Hasil dari validasi ahli materi dan pembelajaran, modul yang dikembangkan mendapatkan nilai rata-rata sebesar 87,76% dengan kriteria “Baik sekali” dan validasi ahli media mendapatkan nilai rata-rata sebesar 86,6% dengan kriteria “Baik Sekali”. Hasil uji coba respons siswa untuk mengetahui kepraktisan modul juga mendapatkan kriteria “Baik Sekali” dengan nilai rata-rata 87%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa luaran dalam penelitian ini yaitu modul matematika trigonometri berbasis HOTS untuk kelas X memiliki kriteria valid dan praktis.