Tujuan utama penelitian adalah mendeskripsikan kesalahan konsep dalam menyelesaikan soal ulangan matematika dengan metode Newman pada siswa kelas IV SD Negeri 29 sungai puang tahun pelajaran 2018/2019.Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif.Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan bentuk penelitian studi kasus. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 29 Sungai Puang Tahun Pelajaran 2018/2019 dengan jumlah 14 orang siswa. Instrumen pengumpulan data menggunakan soal tes, lembar wawancara, dan dokumentasi. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan konsep yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal ulangan matematika materi operasi hitung campuran yaitu (1) kesalahan membaca sebesar 11,86% tergolong rendah; (2) kesalahan memahami sebesar 25,09% tergolong cukup tinggi; (3) kesalahan transformasi sebesar 20,18% tergolong rendah; (4) kesalahan keterampilan proses sebesar 29,68% tergolong cukup tinggi; (5) kesalahan kesimpulan sebesar 13,04% tergolong rendah. Kesalahan yang paling dominan dilakukan siswa adalah kesalahan keterampilan proses karena siswa kurang teliti dan kurang terampil dalam berhitung. Peranan guru dalam mengatasi kesalahan konsep siswa: 1) menyediakan berbagai aktivitas dalam pembelajaran matematika; 2) menggunakan media pembelajaran, memberikan latihan agar siswa belajar mandiri, menggunakan model pembelajaran yang menarik. Kata Kunci: Kesalahan, Konsep, Ulangan, Matematika, NEWMAN
Peneliti melihat bahwa siswa kurang antusias mengikuti pembelajaran, kebanyakan siswa kurang memperhatikan saat guru menjelaskan materi, siswa sibuk sendiri, sering mengantuk dan termenung. Nilai pelajaran matematika merupakan nilai pelajaran yang paling rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya motivasi belajar siswa di Sekolah Dasar Negeri 3 Makong pada mata pelajaran Matematika. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu faktor yang mempengaruhi rendahnya motivasi belajar siswa dan faktor apa yang dominan mempengaruhi rendahnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika di SDN 3 Makong. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis faktor dan analisis deskriptif. Bentuk penelitian ini adalah analisis faktor eksploratori. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik komunikasi tidak langsung, komunikasi langsung serta teknik dokumentasi. Hasil analisis faktor ditemukan 6 faktor yang mempengaruhi rendahnya motivasi belajar siswa yang diberi nama faktor sarana belajar, faktor minat, faktor perhatian, faktor kemampuan diri, fakor teman sebaya, dan faktor kesehatan dengan persentase varians 66,985%. Faktor paling dominan yang mempengaruhi rendahnya motivasi belajar siswa yaitu faktor sarana belajar dengan persentase varians 20,914%.
The purpose of this study was to determine the students' mathematical problem solving ability in completing the set material. The set is one of the junior high school mathematics subject matter in class VIII. The sample selection was done by purposive sampling and obtained as many as 24 students from class VIII. Data collection was carried out using a test instrument where the researcher was the main instrument and a problem-solving ability test in the form of 4 essay questions with 4 Polya indicators and interviews as a supporting instrument. The data processing technique used is to assess the results of students' answers based on indicators of problem solving abilities. The results of this study indicate that the 4 test questions given, there are still some errors found in the results of student answers in solving problem solving problems, such as: not providing the completion process, lack of understanding of the problem, errors in calculations, and incorrect conclusions due to calculation errors
Permasalahan ekonomi yang terjadi pada saat ini menjadi polemik bagi masyarakat untuk mampu memberikan pendidikan yang tinggi untuk anak-anak mereka. Pendidikan saat ini memerlukan biaya yang tinggi tetapi perekonomian belum stabil, impasnya masyarakat banyak yang tidak mampu menyekolahkan anak-anak mereka sampai perguruan tinggi dan banyak anak putus sekolah karena faktor keuangan keluarga. Tujuan dari kegiatan PkM ini yaitu 1) Memberi Pemahaman kepada Masayarakat/Orang tua tentang Manfaat, Fungsi dan pentingnya Pendidikan untuk Anak, 2) Memberi Pelatihan bagaimanana Mengidentifikasi Sumber-Sumber Pendapatan Keluarga, 3) Memberi Pelatihan bagaimanana Mengidentifikasi Pengeluaran Keluarga, dan 4) Memberi Pelatihan Bagaimana Strategi atau Manajemen/ Pengelolaan Keuangan untuk Persiapan Pendidikan Anak. Metode pelaksanaan yang digunakan yaitu dalam bentuk Penyuluhan dan Pelatihan dengan cara tatap muka dan praktik secara langsung antara Tim PkM dengan Peserta. Hasil kegiatan berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan yang sudah direncankan. Pelaksanaannya yaitu pada hari Sabtu, 12 November 2017 dan dihadiri oleh anggota masyarakat Desa Nanga Pintas Kecamatan Pinoh Selatan Kabupaten Melawi yang berjumlah 72 peserta.Kata Kunci : manajemen, keuangan keluarga, pendidikan
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.