2022
DOI: 10.19184/kdma.v13i1.31310
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas Viii Pada Pokok Bahasan Himpunan

Abstract: The purpose of this study was to determine the students' mathematical problem solving ability in completing the set material. The set is one of the junior high school mathematics subject matter in class VIII. The sample selection was done by purposive sampling and obtained as many as 24 students from class VIII. Data collection was carried out using a test instrument where the researcher was the main instrument and a problem-solving ability test in the form of 4 essay questions with 4 Polya indicators and inte… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Kemampuan pemecahan masalah matematis memiliki keterkaitan dengan tahap menyelesaikan masalah matematika (Asmi & Mulyatna, 2019). Salah satu cara yang dapat digunakan untuk melatih kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yaitu dengan Teori Polya (Ninik et al, 2014). Menurut Polya (Astutiani et al, 2019), pemecahan masalah memuat empat fase, yaitu memahami masalah (understanding the problem), menyusun rencana pemecahan masalah (devising a plan), melaksanakan rencana (carrying out the plan), dan memeriksa kembali (looking back).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 3 more Smart Citations
“…Kemampuan pemecahan masalah matematis memiliki keterkaitan dengan tahap menyelesaikan masalah matematika (Asmi & Mulyatna, 2019). Salah satu cara yang dapat digunakan untuk melatih kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yaitu dengan Teori Polya (Ninik et al, 2014). Menurut Polya (Astutiani et al, 2019), pemecahan masalah memuat empat fase, yaitu memahami masalah (understanding the problem), menyusun rencana pemecahan masalah (devising a plan), melaksanakan rencana (carrying out the plan), dan memeriksa kembali (looking back).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Subyek MRS-01 mampu memeriksa kembali hasil jawaban yang telah diperoleh dengan baik. Sehingga, subyek MRS-01 sudah mampu melakukan tahapan proses pemecahan masalah berdasarkan teori Polya dengan baik dan maksimal.Hasil Keseluruhan Tes dan Wawancara Subyek RA pada Pemecahan Masalah Berdasarkan Teori Polya(Ninik et al, 2014; Astutiania et al, 2019): Hasil tes dan wawancara dengan subyek RA saat pengambilan data menunjukkan bahwa subyek RA kurang lengkap pada tahap memahami masalah dengan baik. Subyek RA mampu membuat rencana penyelesaian namun kurang lengkap.…”
unclassified
See 2 more Smart Citations
“…However, because subject 1 did not read the information completely, he made the mistake of making the requested Venn diagram by adding another member outside the given universe. Meanwhile, the definition of a universal set is a set that contains members named and written with the letter "S" (Rismawati et al, 2022).…”
Section: Figure 1 Example Of Reading Errorsmentioning
confidence: 99%