2019
DOI: 10.31629/jg.v4i1.881
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Setelah Pembelajaran dengan Pendekatan MEAs pada Materi Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel

Abstract: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa setelah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Model Eliciting Activities (MEAS) pada materi Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel (SPLTV). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 6 SMA Negeri 10 Palembang yang berjumlah 5 orang. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa tes yaitu tiga soal pemecahan masalah materi SPLTV dan wawancara untuk mempe… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
4
0
10

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
6
1
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 15 publications
(14 citation statements)
references
References 2 publications
0
4
0
10
Order By: Relevance
“…Jumadi stated that learning with the MEAs approach can improve the problem-solving abilities of students. Jumadi's findings are also supported by [14] which states that the implementation of the MEAs approach results in improvement of problem-solving abilities by students even though not all indicators are achieved.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 75%
“…Jumadi stated that learning with the MEAs approach can improve the problem-solving abilities of students. Jumadi's findings are also supported by [14] which states that the implementation of the MEAs approach results in improvement of problem-solving abilities by students even though not all indicators are achieved.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 75%
“…Hal ini disebabkan oleh kurangnya ketelitian, perhatian, dan juga kurangnya lemahnya konsep pembuktian atau tidak mengetahui cara mengecek sebuah jawaban. Masalah yang dialami oleh subjek ET ini sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh (Zulfitri, Aisyah, & Indaryanti, 2019) yakni indikator kemampuan pemecahan masalah yang sering muncul ialah indikator memahami masalah, dimana indikator ini muncul disetiap tingkat kemampuan siswa yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Sedangkan indikator yang sangat jarang muncul ialah indikator melihat kembali.…”
Section: Subjek Et (Siswa Berkemampuan Tinggi)unclassified
“…Sehingga sebagian besar siswa belum mampu dengan baik menyusun rencana penyelesaian, hal ini ditunjukkan dari kurang tepatnya dalam mendefinisikan variabel, dan memodelkan permasalahan. Seperti yang dikemukakan oleh (Zulfitri & Aisyah, 2019) bahwa adapun penyebab siswa kurang tepat dalam mendefinisikan variabel ialah siswa kurang tepat dalam menjelaskan atau menginterpretasikan variabel yang dirangkai dalam tulisan, akan tetapi sebenarnya siswa tersebut paham dengan apa yang didefinisikannya.…”
Section: Tahapan Menyusun Rencana Penyelesaianunclassified
“…Pada indikator memeriksa kembali siswa dikatakan memenuhi indikator tersebut, apabila mampu mengecek kembali semua solusi dan perhitungan yang diperoleh. Sama halnya pada penelitian (Azzahra et al, 2020;Zulfitri & Aisyah, 2019). Indikator ini termasuk indikator yang paling sedikit bahkan jarang dilakukan siswa.…”
Section: Tahapan Memeriksa Kembaliunclassified