Dalam proses pembelajaran, sebagian besar siswa di kelas X MA Alkhairaat Pagimana belum memahami langkah-langkah penyelesaian masalah matematika khususnya pada materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV). Olehnya itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dalam menyelesaikan soal SPLTV dan juga faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian deskriptif eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan pemecahan masalah matematika dan pedoman wawancara. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik yakni memeriksa data dari beberapa subjek dengan menggunakan teknik yang berbeda. Adapun indikator kemampuan pemecahan masalah matematika dalam penelitian ini yaitu: 1) mengidentifikasi masalah, 2) merencanakan penyelesaian masalah, 3) melaksanakan rencana penyelesaian, dan 4) mengevaluasi masalah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa berkemampuan tinggi memiliki kemampuan pemecahan masalah matematika dalam kategori “baik”. Namun, ada satu indikator yang tidak dipenuhi yaitu mengevaluasi masalah. Hal tersebut disebabkan oleh faktor kebiasaan siswa dalam menjawab dengan tidak mengevaluasi masalah terlebih dahulu. Sedangkan siswa berkemampuan rendah memiliki kemampuan pemecahan masalah matematika dalam kategori “kurang”. Faktor penyebabnya adalah, kurangnya kemampuan dasar matematika, kurang aktif dalam proses pembelajaran, kurang memperhatikan guru ketika menjelaskan, dan pengaruh pergaulan siswa di sekolah.