2022
DOI: 10.34001/ces.02012022.6
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Kepadatan Tanah Pada Akses Jalan Conveyor PLTU TJB Unit 3,4 Dengan Menggunakan Standar AASHTO T 191

Abstract: Berkaitan dengan adanya aktivitas mobilisasi kendaraan besar di area conveyor PLTU TJB unit 3,4 jepara maka diperlukan jalan, untuk membangun jalan perlu diperhatikan pemadatan pada tanah dasar agar tidak terjadi kerusakan seperti, penurunan tanah serta kegagalan konstruksi lainya yang diakibatkan oleh pemadatan yang tidak sesuai standar, Metode yang digunakan adalah metode eksperimen, data yang digunakan data sekunder diperoleh dari site pland jalan dengan panjang 747 m, jumlah titik pengujian sandcone 32 tit… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 8 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Tidak hanya SNI, mencari rujukan dan tata cara pula digunakan selaku tinjauan pustaka, analisa serta pengolahan informasi yang didapatkan. Terakhir merupakan perhitungan perencanaan atap [18], [19], struktur atas dan struktur dasar.…”
Section: Metodeunclassified
“…Tidak hanya SNI, mencari rujukan dan tata cara pula digunakan selaku tinjauan pustaka, analisa serta pengolahan informasi yang didapatkan. Terakhir merupakan perhitungan perencanaan atap [18], [19], struktur atas dan struktur dasar.…”
Section: Metodeunclassified
“…Pembahasan a. Produktifitas Harian, Normal dan PercepatanProduktifitas kerja lembur diperhitungkan sebesar 75% dari produktifitas normal. Produktifitas kerja merupakan perbandingan antara kuantitas pekerjaan yang dilakukan dengan sumber daya yang digunakan[10].  Produktifitas harian, yaitu volume / normal durasi  Produktifitas per jam, yaitu produktifitas harian / 7 jam  Produktifitas harian sesudah crash, yaitu produktifitas harian + (1 x produktifitas per jam x 75%)  Crash duration, yaitu volume / produktifitas harian setelah crash  Perhitungan Produktifitas harian normal pada Lapis Pondasi Agregat[11]Kelas A:b. Biaya Kerja Harian Normal Dan Biaya Percepatan Setelah diketahui besarnya produktifitas harian percepatan pekerjaan, maka langkah selanjutnya adalah menghitung durasi percepatan (crash duration) dan biaya langsung percepatan (crash cost).…”
unclassified