Penelitian ini dilatarbelakangi adanya praktik berbahasa yang dilakukan oleh kelompok masyarakat di bengkel las Klaling Kambang Jekulo Kudus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bahasa dan kesantunan berbahasa dalam kelompok masyarakat di bengkel las Klaling Kambang Jekulo Kudus. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data penelitian ini bersumber dari kelompok masyarakat di bengkel las Klaling kambang jekulo Kudus. Data penelitian yang terkumpul dianalisis menggunakan metode analisis data yang menggunakan metode yang dikembangkan oleh Miles dan Humberman dengan tiga langkah, yaitu reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa metode penggunaan bahasa dalam kelompok masyarakat di bengkel las Klaling Kambang Jekulo Kudus ini menggunakan bahasa Jawa tingkat ngoko, madya, dan krama, dengan penerapannya disesuaikan tingkat status sosial dan golongan dari pelaku tutur. Kesantunan berbahasa dalam kelompok masyarakan di bengkel las Klaling Kambang Jekulo Kudus ini sangat mencerminkan adanya unggah-ungguh atau tata krama yang baik dalam tindak tutur antar pegawai maupun dengan pelanggan yang dibuktikan dengan digunakannya prinsip kesantunan berbahasa pada masim permufakatan dan kesimpatian.