<p><strong>Abstract:</strong> This study aims to analyze the misconceptions of high school students on the material of mechanical waves. This study applies a survey method with the target subject of 17 students of class XI SMA in Malang Regency. The research instrument is in the form of five essay questions related to mechanical waves. Students' responses to the questions were analyzed based on the validated answer points. The results of the study showed that there were still many students who had misconceptions. Furthermore, the results of this study require a follow-up with various efforts in alleviating the misconceptions of physics learning, especially in the matter of wave mechanics.</p><strong>Abstrak:</strong><em> </em>Penelitian bertujuan menganalisis miskonsepsi siswa SMA pada materi gelombang mekanik. Penelitian ini menerapkan metode survei dengan subjek sasaran 17 siswa kelas XI SMA di wilayah Kabupaten Malang. Instrumen penelitian berupa lima buah soal esai yang berkaitan tentang gelombang mekanik. Respon siswa terhadap butir soal dianalisis berdasar poin-poin jawaban yang telah divalidasi. Hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang mengalami miskonsepsi. Selanjutnya, hasil dari penelitian ini diperlukan tindak lanjut dengan beragam upaya dalam mengentaskan miskonsepsi pembelajaran fisika khususnya pada materi gelombang mekanik.
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya praktik berbahasa yang dilakukan oleh kelompok masyarakat di bengkel las Klaling Kambang Jekulo Kudus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bahasa dan kesantunan berbahasa dalam kelompok masyarakat di bengkel las Klaling Kambang Jekulo Kudus. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data penelitian ini bersumber dari kelompok masyarakat di bengkel las Klaling kambang jekulo Kudus. Data penelitian yang terkumpul dianalisis menggunakan metode analisis data yang menggunakan metode yang dikembangkan oleh Miles dan Humberman dengan tiga langkah, yaitu reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa metode penggunaan bahasa dalam kelompok masyarakat di bengkel las Klaling Kambang Jekulo Kudus ini menggunakan bahasa Jawa tingkat ngoko, madya, dan krama, dengan penerapannya disesuaikan tingkat status sosial dan golongan dari pelaku tutur. Kesantunan berbahasa dalam kelompok masyarakan di bengkel las Klaling Kambang Jekulo Kudus ini sangat mencerminkan adanya unggah-ungguh atau tata krama yang baik dalam tindak tutur antar pegawai maupun dengan pelanggan yang dibuktikan dengan digunakannya prinsip kesantunan berbahasa pada masim permufakatan dan kesimpatian.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.