Analisis Kesiapan Implementasi E-Learning Menggunakan E-Learning Readiness Model

Abstract

Keberhasilan penerapan e-Learning pada suatu perguruan tinggi dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu faktor tersebut adalah kesiapan perguruan tinggi untuk menggunakan e-Learning dalam proses belajar mengajar. E-Learning Readiness (ELR) merupakan instrumen yang dikembangkan oleh Aydin dan Tasci untuk mengukur tingkat kesiapan penerapan e-Learning di negara berkembang yang dikelompokkan dalam empat faktor yaitu teknologi, inovasi, manusia, dan pengembangan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapan implementasi e-Learning dalam proses belajar mengajar di Politeknik Hasnur. Hasil penelitian menujukkan Politeknik Hasnur termasuk dalam kategori siap dalam menerapkan e-learning tetapi membutuhkan peningkatan pada beberapa faktor.

Descriptive Study on E-Teaching Implementation of Learning Process at Kupang State of Polytechnic

“…Things that can be done as a manifestation of the opportunity strategy are improving the quality of lecturer competencies in teaching and mastery of e-teaching technology. This result strategy is also a confirmation from a previous study at Hasnur Polytechnic that human resources variables are superior but require improvements in selfdevelopment, technology, and creativity [16]. Kupang State Polytechnic can organize workshops on e-teaching.…”

The Readiness of Natural Science Secondary School Teachers in Distance Learning during the Covid-19 Pandemic

“…The results are relevant to Albab (2020), the constraints of online learning (e-learning) in the form of internet connection, internet quota, devices used, and material understanding. Faslah and Santoso (2017), there needs to be organizing and evaluation training based on elearning, management of resources for budget, improvement of laboratory facilities and infrastructure, improvement of internet facilities, adjustment of curriculum and training for educational personnel in the management of e-learning. Agustiani (2019), the constraints of the use of e-learning are 20% of students' ability, 60% internet network and student ability, and 20% of teacher facilities and abilities.…”

Analisis Tingkat Kesiapan Perguruan Tinggi dan Tingkat Kepuasan Pengguna dalam Implementasi E-Learning System Sebagai Dampak dari Pandemi Covid 19

“…Berdasarkan review terhadap model-model yang dikembangkan oleh penelitian sebelumnya, penelitian ini akan mencoba mengkombinasikan beberapa komponen diatas untuk mengukur tingkat kesiapan ini. Komponen tersebut adalah kesiapan teknologi ((Aydin & Tasci, 2005;Farazkish, 2019;Panuwatwanich & Stewart, 2014;, kesiapan inovasi (Aydin & Tasci, 2005;Faslah & Santoso, 2017;Panuwatwanich & Stewart, 2014), kesiapan sumber daya manusia (Aydin & Tasci, 2005;Faslah & Santoso, 2017; dan keterampilan pengembang diri (self development) (Aydin & Tasci, 2005;Faslah & Santoso, 2017;Ilgaz & Gülbahar, 2015;Panuwatwanich & Stewart, 2014) Analisis Tingkat Kesiapan Perguruan Tinggi dan Tingkat Kepuasan Pengguna dalam Implementasi E-Learning System sebagai Dampak dari Pandemi Covid 19…”