2019
DOI: 10.25124/demandia.v4i2.2188
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Komponen Visual Dasar Sinematografi Dalam Film Live Action “Green Book”

Abstract: Sinematografi dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari tentang cara menangkap dan menggabungkan gambar menjadi rangkaian gambar yang bercerita. Film adalah produk sinematografi yang memiliki karakteristik terdiri dari beberapa gambar yang digabungkan. Gambar biasanya terdapat komponen yang mampu menunjukkan arti dari gambar tersebut. Salah satu komponennya yaitu visual. Komponen visual ini dapat ditemukan pada setiap gambar, baik itu gambar bergerak maupun gambar tidak bergerak. Penelitian ini bertujuan un… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Dengan fokus pada film "Green Book", penelitian ini memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana komponen visual dasar digunakan dalam sinematografi untuk mengkomunikasikan suasana hati, emosi, dan ide dalam sebuah film. Analisis ini memberikan wawasan yang berharga tentang teknik sinematografi yang digunakan dalam menciptakan pengalaman visual yang mendalam bagi penonton [14].…”
Section: Studi Pustakaunclassified
“…Dengan fokus pada film "Green Book", penelitian ini memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana komponen visual dasar digunakan dalam sinematografi untuk mengkomunikasikan suasana hati, emosi, dan ide dalam sebuah film. Analisis ini memberikan wawasan yang berharga tentang teknik sinematografi yang digunakan dalam menciptakan pengalaman visual yang mendalam bagi penonton [14].…”
Section: Studi Pustakaunclassified
“…Sinematografi adalah hal-hal yang mempelajari soal tata cara mengambil dan menggabungkan serangkaian gambar menjadi cerita yang utuh. Sehingga dari hasil gambar yang yang telah di rangkai tersebut dapat berfungsi sebagai media pemberi suatu informasi maupun gagasan pesan (Sulistiyawati et al, 2019).…”
Section: Ii2 Sinematografiunclassified
“…Di sisi lain, fenomena film pahlawan super pada kenyataannya bukan hanya menjadi prioritas persoalan mencari keuntungan saja, tetapi juga menjadi ikon populer yang mampu menjadi pembicaraan mengenai budaya populer di dunia termasuk masalah sosial politik, gender dan isu tentang perempuan. Hal ini didukung oleh penelitian Sulistiyawati dan Ulumuddin (2019:174) bahwa aktor/karakter dan kostum/busana merupakan bagian komponen visual film selain Teknik pengambilan gambar, properti, lokasi, dan pemandangan, yang berfungsi mengkomunikasikan suasana hati, emosi, serta yang utama menyampaikan gagasan tertentu termasuk persoalan gender (Sulistiyawati, 2019 (Fauzi, 2019). Hasil kajian penelitian tersebut juga memiliki arah yang sama dengan hasil penelitian ini yakni peran wanita yang mengeksplorasi kekuatan dan kecerdasan untuk menjalankan sebuah misi.…”
Section: Pendahuluanunclassified