2016
DOI: 10.22146/jnteti.v5i4.275
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Kualitas Layanan Virtual Router Redundancy Protocol Menggunakan Mikrotik pada Jaringan VLAN

Abstract: I. PENDAHULUAN Jumlah pengguna internet di Indonesia sepanjang tahun 2014 naik sebesar 6% dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) jumlah pengguna internet pada tahun 2014 mencapai sebesar 88,1 juta pengguna. Angka tersebut naik dari tahun sebelumnya yang hanya 71,2 juta pengguna [1]. Ilmu pengetahuan dan teknologi juga memberikan dampak perubahan yang signifikan terhadap hampir semua aspek kehidupan. Salah satunya yaitu teknologi … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
1
0
11

Year Published

2019
2019
2021
2021

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(15 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
11
Order By: Relevance
“…Kegagalan port atau jaringan sederhana apa pun tidak dapat diterima dan dapat menyebabkan kerugian yang signifikan bagi jaringan institusi penting mana pun [6]. Kegagalan dalam jaringan, baik link failure ataupun devices failure, dapat diatasi dengan tiga metode pembagian beban, yaitu Virtual Router Redundancy Protokol (VRRP), Hot Standby Routing Protokol (HSRP), dan Gateway Load Balancing Protokol (GLBP) [7]. Load balancing mampu menurunkan delay sebesar 27,3% dan packet loss hingga 55,6% [8].…”
Section: Pendahuluan Kebutuhanunclassified
“…Kegagalan port atau jaringan sederhana apa pun tidak dapat diterima dan dapat menyebabkan kerugian yang signifikan bagi jaringan institusi penting mana pun [6]. Kegagalan dalam jaringan, baik link failure ataupun devices failure, dapat diatasi dengan tiga metode pembagian beban, yaitu Virtual Router Redundancy Protokol (VRRP), Hot Standby Routing Protokol (HSRP), dan Gateway Load Balancing Protokol (GLBP) [7]. Load balancing mampu menurunkan delay sebesar 27,3% dan packet loss hingga 55,6% [8].…”
Section: Pendahuluan Kebutuhanunclassified
“…Kegagalan terhadap link dan perangkat menjadi sebuah masalah yang sering terjadi dalam sebuah jaringan komputer. Menjaga kestabilan komunikasi pada jaringan yang kompleks, diperlukanlah protokol yang dapat menjaga jaringan dari terputusnya komunikasi [2]. Redundancy gateway mampu menjadi sebuah solusi dalam meminimalisir terputusnya konektivitas.…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Quality of Service (QoS) is a network ability to provide better services to certain data traffic on various technology platforms types. QoS is not directly obtained from the existing infrastructure, but is obtained by implementing it on the pertinent network [12]. QoS is designed to help users to be more productive by ensuring that users get reliable performance from network-based applications [13].…”
Section: Quality Of Service (Qos)mentioning
confidence: 99%