2020
DOI: 10.20473/amnt.v4i3.2020.225-230
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Mikrobia dan Organoleoptik Makanan Cair Instan Berbasis Pangan Lokal untuk Perbaikan Status Gizi Pasien

Abstract: Background: Every hospital has high demand of nutritional support for patient but limitation of hospital funding to get commercial enteral nutrition that may influence the hospital of making its own enteral nutrition. It has some weakness such as not ready to use, not durable, and unstandardized nutrition content. Pumpkin, fish cork, and tempeh are less costly local food which contain high protein and antioxidant that may lead nutritional status improvement. Objectives: Determining total fungal count, total ba… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(6 citation statements)
references
References 11 publications
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Ikan gabus sering digunakan sebagai sumber protein dalam berbagai penelitian karena memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan ikan air tawar lainnya (Prastari et al, 2017). Ikan gabus memiliki kadar protein sekitar 25,5% dan albumin 6,22% (Susetyowati et al, 2020). Tepung labu kuning memiliki kadar provitamin A dan mineral kalsium, fosfor dan zat besi (Susetyowati et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Ikan gabus sering digunakan sebagai sumber protein dalam berbagai penelitian karena memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan ikan air tawar lainnya (Prastari et al, 2017). Ikan gabus memiliki kadar protein sekitar 25,5% dan albumin 6,22% (Susetyowati et al, 2020). Tepung labu kuning memiliki kadar provitamin A dan mineral kalsium, fosfor dan zat besi (Susetyowati et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Ikan gabus memiliki kadar protein sekitar 25,5% dan albumin 6,22% (Susetyowati et al, 2020). Tepung labu kuning memiliki kadar provitamin A dan mineral kalsium, fosfor dan zat besi (Susetyowati et al, 2020). Labu adalah sumber yang baik dari karoten, serat makanan, vitamin, mineral dan rendah lemak.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Uji organoleptik pada Home Blenderized dilakukan dengan metode skoring pada empat parameter, yaitu warna, aroma, rasa, dan tektur dengan skala hedonik 5: sangat suka, 4: suka, 3: agak suka, 2: tidak suka, 1: sangat tidak suka (Susetyowati et al, 2020). Empat parameter tersebut ditinjau pada penelitian ini, karena mengacu pada kriteria kesukaan konsumen/pasien terhadap suatu produk dipengaruhi oleh warna, aroma, rasa, dan rangsangan mulut (Laksmi, Legowo, & Kusrahayu, 2012).…”
Section: Pengumpulan Dan Analisis Dataunclassified
“…Hal yang sama terjadi pada kadar glukosa darah tiap 2 jam, semakin meningkat pada kelompok kolesterol abnormal, dibanding kelompok kolesterol normal (Anggraini, 2018). Selain itu, eliminasi telur ayam sebagai komponen dalam formula juga menurunkan peluang kontaminasi bakteri (Susetyowati et al, 2020). Hasil laporan studi menunjukkan bahwa penggunaan telur dalam formula Home Blenderized memiliki resiko terhadap kontaminan bakteri jika tidak dilakukan Food handle dengan baik (Susetyowati et al, 2020).…”
Section: Tabel 3 Kandungan Zat Gizi Makro Pengembangan Home Blenderizedunclassified
See 1 more Smart Citation