Penelitian pangan halal yang sedang berkembang tidak selalu selaras dengan peningkatan kinerja pangan halal tradisional yang berkembang di masyarakat. Kajian ini bertujuan diperolehnya gambaran dan informasi yang menjadi tren penelitian dalam mengembangkan pangan halal di Indonesia dan dunia pada umumnya yang seharusnya langsung atau tidak langsung berdampak secara ekonomis terutama pada masyarakat bawah. Penelitian ini merupakan kajian artikel yang terdiri dari 200 artikel nasional Indonesia yang dihimpun melalui Google Scholar dan 200 artikel yang dihimpun dari website berbasis Scopus. Artikel dihimpun menggunakan Publish or Perish lalu diekspor pada aplikasi Mendeley untuk melakukan pengisian meta data artikel terutama abstrak dan kata kunci, untuk selanjutnya dianalisis menggunakan Vosviewer. Hasil kajian menyimpulkan bahwa tren penelitian pangan halal masih akan terjadi. Pada lingkup Indonesia kajian halal lebih banyak terjadi secara umum dibandingkan kajian halal khususnya pada produk pangan. Pada masa pandemi ini tema penelitian berfokus pada minat pembelian pangan halal, norma subyektif konsumen, dan misalnya label halal. Pada penelitian tingkat dunia atau internasional puncak penelitian pangan halal terjadi pada sekitar tahun 2018, dan mulai tahun 2019 hingga sekarang ini antara lain berfokus pada keamanan pangan, satisfaction, halal awareness, muslim consumers, halal tourism, hingga islamic marketing. Menindaklanjuti penelitian ini diperlukan kajian pemberdayaan pangan halal khususnya pangan halal tradisional di masyarakat.