2022
DOI: 10.56248/educativo.v1i1.39
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Minat Dan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Discovery Learning

Abstract: Dalam pembelajaran matematika siswa dituntut aktif, kreatif, mandiri dan bekerjasama. Pada kenyataannya matematika menjadi salah satu mata pelajaran yang sulit di pahami oleh siswa, sehingga kebanyakan  siswa cenderung  pasif dan tidak memiliki minat untuk belajar matematika. Tujuan penelitian: (1) Untuk mendeskripsikan minat belajar siswa pada materi pokok Peluang dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning. (2) Untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa pada aspek ingatan, pemahaman, dan penerapa… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
2
0
9

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
10

Relationship

0
10

Authors

Journals

citations
Cited by 14 publications
(11 citation statements)
references
References 6 publications
0
2
0
9
Order By: Relevance
“…Pembelajaran dengan discovery learning dapat membangun konsep diri peserta didik, mengembangkan bakat, menghindari belajar hanya pada tingkat verbal, memungkinkan waktu bagi peserta didik untuk mengasimilasi dan mengakomodasi informasi (Gulo, 2022;Nurhasikin, Ningsih & Titin, 2019). Selain itu pembelajaran berbasis discovery learning merupakan suatu teknik atau cara yang digunakan guru dalam proses pembelajaran, di mana siswa tersebut aktif mencari, menemukan serta meneliti sendiri pemecahan masalah itu dan mampu mengemukakan pendapatnya, merumuskan masalah, merencanakan eksperimen, menganalisa dan serta menarik kesimpulan (Hulu & Telaumbanua, 2022;Purwasi & Fitriyana, 2020;Shilfia, 2020) (research and develompent), metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut (Hamzah, 2019). Pada penelitian ini dihasilkan bahan ajar berupa modul pembelajaran yang mampu mengaitkan pembelajaran dengan penemuan dan pemecahan masalah pada materi perubahan lingkungan kelas X SMA.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pembelajaran dengan discovery learning dapat membangun konsep diri peserta didik, mengembangkan bakat, menghindari belajar hanya pada tingkat verbal, memungkinkan waktu bagi peserta didik untuk mengasimilasi dan mengakomodasi informasi (Gulo, 2022;Nurhasikin, Ningsih & Titin, 2019). Selain itu pembelajaran berbasis discovery learning merupakan suatu teknik atau cara yang digunakan guru dalam proses pembelajaran, di mana siswa tersebut aktif mencari, menemukan serta meneliti sendiri pemecahan masalah itu dan mampu mengemukakan pendapatnya, merumuskan masalah, merencanakan eksperimen, menganalisa dan serta menarik kesimpulan (Hulu & Telaumbanua, 2022;Purwasi & Fitriyana, 2020;Shilfia, 2020) (research and develompent), metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut (Hamzah, 2019). Pada penelitian ini dihasilkan bahan ajar berupa modul pembelajaran yang mampu mengaitkan pembelajaran dengan penemuan dan pemecahan masalah pada materi perubahan lingkungan kelas X SMA.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The internal factors are the student's personality or those that come from within an individual, while the external factors are not the student's personality or those that come from outside of an individual (Maya et al, 2023;Sofna et al, 2023). Another factor that causes student learning outcomes is the attitude of the students themselves (Hulu & Telaumbanua, 2022).…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…Salah satu jenis metode mengajar yang mengikutsertakan siswa dengan aktif ialah dengan menerapkan metode pembelajaran project based learning, dengan adanya pengimplementasian metode project based learning dalam pelajaran PAI materi menghadirkan shalat dan zikir dalam kehidupan diharapkan minat belajar siswa dapat meningkat serta siswa akan lebih paham mengenai materi yang sebelumnya diterangkan guru. Metode project based learning ialah sebuah metode mengajar yang berpusat kepada konsep-konsep dari sebuah kedisiplinan, melibatkan siswa dalam proses pencarian jalan keluar dari sebuah masalah, serta dapat memberikan kebebasan bagi seorang siswa untuk membentuk seperti apa gaya belajar yang mereka inginkan, yang pada akhirnya siswa dapat menciptakan sebuah produk atau sebuah karya yang realistik serta memiliki nilai (Hulu & Telaumbanua, 2022;Ndraha, Mendrofa & Lase, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified