Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kebijakan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan tantangan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kajian literatur. Hasil dari kajian ini yaitu MBS adalah suatu strategi desentralisasi pengambilan keputusan pendidikan dengan melibatkan orang tua, siswa, guru, pejabat, dan masyarakat untuk mencapai otonomi, fleksibilitas, partisipasi, kemandirian, tanggung jawab, dan akuntabilitas sekolah. Indikator keberhasilan MBS yaitu meliputi dukungan kepala sekolah, guru, sumber keuangan yang cukup, komitmen yang jelas, tanggung jawab, keterampilan dan kualifikasi pejabat sekolah, rencana yang tepat, tanggung jawab, dan akuntabilitas. Keberhasilan implementasi MBS memerlukan adanya sosialisasi, keterbukaan, motivasi, dan penyatuan visi. Kata Kunci: Manajemen Berbasis Sekolah, Indikator keberhasilan, Kualitas Pendidikan
Pembelajaran PAI dilaksanakan pada institusi pendidikan demi untuk membentuk siswa yang unggul serta bisa mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-harinya. Adapun persoalan yang kerap kali terjadi berkaitan dengan penerapan metode pembelajaran yang tidak cocok ketika pembelajaran berlangsung. Alhasil dibutuhkan metode yang tidak akan menyebabkan kebosanan saat proses pembelajaran berlangsung. Adapun yang merupakan metode yang berpusat kepada siswa ialah Project Based Learning. Tujuan penelitian yang penulis lakukan yakni sebagai peningkatkan minat belajar siswa dalam mata pelajaran PAI materi “Menghadirkan shalat dan zikir dalam kehidupan” melalui penerapan metode pembelajaran Project Based Learning (PjBL). Setelah diterapkannya metode Project Based Learning ini dapat meningkatkan minat siswa dalam mengikuti pembelajaran. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Data dijabarkan secara deskriptif serta dinyatakan dengan format tabel. Hasil dari penelitian menyatakan: (1) Guru PAI menyiapkan silabus serta modul ajar terlebih dahulu sebelum perencanaan penerapan metode project based learning ini. (2) Minat belajar siswa meningkat dengan diterapkannya metode project based learning ini, perihal ini dibuktikan dengan sebelum diterapkannya metode project based learning ini nilai rata-rata kelas VII A 77,4 kemudian sesudah diterapkannya metode project based learning ini oleh guru PAI nilai siswa VII A menjadi 85,5.
<p>This study aims to explain that religious learning held in public schools is able to instill the values of nationalism and Islam, thus forming the character of students of <em>insan kamil</em>. This theory refutes the opinion which states that religious education creates civic conflict and cannot be a complement to civic education. This research complements several previous studies by adding research on Rohis<em> </em>(spiritual learning program) as part of religious learning in public schools. The research method used is a mix-method research with qualitative analysis and a sociological approach. The conclusion of this study is that religious learning, both in terms of material and methodology, is able to instill the value of religious-nationalism. The internalization of the values of nationalism-religion is applied in PAI (Islamic) learning in the classroom which is guided by teachers, and religious learning in Rohis which is guided by mentors</p><em>Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bahwa pembelajaran agama yang diselenggarakan di sekolah umum mampu menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan Islam, sehingga membentuk karakter peserta didik yang insan kamil. Teori ini membantah pendapat yang menyatakan bahwa pendidikan agama berpotensi melahirkan konflik kewarganegaraan dan tidak mampu menjadi komplemen pendidikan kewarganegaraan. Penelitian ini melengkapi beberapa penelitian terdahulu dengan menambahkan penelitian pada pembelajaran Rohis sebagai bagian dari pembelajaran agama di sekolah umum. Metode penelitian yang digunakan adalah mix-method research dengan analisis kualitatif dan pendekatan sosiologi pendidikan. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa pembelajaran agama, baik dari segi materi dan metodologinya mampu menanamkan nilai nasionalisme-religius. Internalisasi nilai nasionalisme-religius ini diterapkan dalam pembelajaran PAI di kelas yang dibimbing oleh guru dan pembelajaran agama di Rohis yang dibimbing oleh para mentor</em>
Pesantren (boarding school) of salaf is one of the prides of Islamic educations in Indonesia, because it is the first Islamic education in Indonesia and still survives nowadays by trying to adjust to the changing of times. But in the era of modernization, salaf pesantren often get a negative stigma and an unfavorable image in the public. Starting from the accusation of being a hotbed of terrorism, radical Islamic educational institutions, opposing nationalism, to the accusations as an institution that discredits women in terms of education, social and culture. These issues are quite hurting the feelings of Muslims who put their trust in the salafpesantren as an institution that gives birth toulama (muslim scholars). The aim of this studyis to reveal the role of the salafpesantrenin empowering women in the aspects of educational, social and cultural.At the same time this study is also explaining that the educational, social and cultural model of women in the salaf pesantren can be used as a solution to women's moral degradation and protection of women's rights without reducing and degrading women's dignity and respect. The result of this study indicates that the educational component and the atmosphere of pesantren learning process which includes in-class and outside the classroom take a major role in balancing and aligning understanding of teaching material in classic texts that are considered gender biased.So, the understanding that reaches the students about gender issues is a detailed, complete and comprehensive understanding.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya tudingan radikalisasi melalui lembaga pendidikan Islam, khususnya pesantren tradisional. Proses pembelajaran di pesantren tradisional yang terkesan belum mampu melatih kemampuan berfikir kritis peserta didik dinilai sebagai faktor mudahnya radikalisme tumbuh di lembaga tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan pendidikan karakter berbasis nationalism-religius di Pesantren Tradisional. Fokus penelitian adalah pada pendidikan karakter nationalism-religius pada materi pembelajaran dan budaya pesantren. Jenis penelitian ini adalah penelitian mix method dengan teknik field research. Data-data dikumpulkan dengan teknik dokumentasi, wawancara dan angket. Adapun data angket merupakan data kuantitatif yang dianalisa dengan paradigma kualitatif. Data-data tersebut bersumber dari tiga pesantren tradisional di Kota Padang. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan karakter berbasis nationalism-religius di pesantren tradisional diterapkan dalam materi pembelajaran Akhlak yang mengacu pada kitab kuning dan buku paket mata pelajaran agama Islam. Selain itu pendidikan karakter nasionalis-religius juga dikembangkan melalui budaya pesantren yang kental dengan nilai cinta tanah air, persatuan, toleransi, dan demokratis. Kesimpulan ini didukung oleh sikap nasionalis-religius yang dimiliki oleh mayoritas santri di pesantren tradisional. Hasil penelitian ini menguatkan kesimpulan penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa pesantren mengajarkan sikap akomodatif, pluralis dan menolak paham radikal.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.