Penelitian ini dilatar belakangi atas keingin tahuan peneliti terhadap kualitas gerak manipulatif siswa pada mata pelajaran Pendidikan Jasman Olahraga dan Kesehatan (PJOK) pada saat pembelajaran secara daring akibat terjadinya wabah COVID-19 yang melanda Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode survey research dengan jumlah Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 sekolah dasar di SD Negeri 17 Kuningan yang berada di pusat kota Kabupten Kuningan dengan jumlah 60 siswa dan SD Negeri 1 Andamui yang berada di desa Andamui Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan dengan jumla 40 siswa. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah penilaian hasil belajar gerak manipulatif. Hasil penelitian yang dilakukan di SD Negeri 17 Kuningan menegani keterampilan gerak manipulatif siswa, memiliki tingkat kelulusan sebesar 43%, berdasarkan hasil tersebut maka terjadi penurunan tingkat ketercapaian kriteria kelulusan berdasarkan data yang dimiliki oleh guru dengan standar KKM pada tahun 2019 sebanyak 66,11%. Penelitian yang dilakukan di SD Negeri 1 Andamui mengenai keterampilan gerak manipulatif yang dimiliki ole siswa, diperoleh hasil tingkat kelulusan sebsar 47%. Hal ini juga mengalami penurunan dari dua tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2019 dengan data yang dimiliki oleh guru tingkat kelulusan KKM siswa kelas 4 pada tahun 2019 sebesar 71,28%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terjadinya penurunan tingkat kelulusan berdasarkan nilai kriteria kelulusan minimum untuk keterampilan gerak manipulatif pada siswa SD. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya yaitu peru diterapkan program pembeljaran yang dapat meningkatkan keterampilan gerak pada siswa sekolah dasar. Sehingga anak-anak dapat memiliki keterampilan gerak yang semkin baik, sebagai dasar untuk melakuka keterampilan gerak yang lebih kompleks.