Athritis Rheumatoid merupakan gangguan peradangan kronis autoimun atau respon autoimun, dimana imun seseorang bisa terganggu dan turun yang menyebabkan hancurnya organ sendi dan lapisan pada sinovial, terutama pada tangan, kaki dan lutut dan mempengaruhi sendi,tulang,ligament,tendon dan sendi pria dan wanita dari segala usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor pekerjaan terhadap risiko athritis rheumatoid pada nelayan di pusat pelelangan ikan (PPI) cempae. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner. penelitian ini dilakukan di pusat pelelangan ikan (PPI) cempae. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 nelayan dari 115 populasi. Pengambilan sampel menggunakan tekhnik accidental sampling. Analisis data dilakukan dengan uji fisher exact test α<0,05 yang menggunakan aplikasi SPSS Versi 24. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa variabel yang memiliki pengaruh yang bermakna dengan kejadian athritis rheumatoid yang berarti (<0,05), Usia (p=0.004), Masa kerja (p=0.030), Penggunaan alat pelindung diri (APD) (p=0.017) dan tidak ada pengaruh indeks massa tubuh (IMT). Disarankan kepada peneliti berikutnya untuk menambahkan variabel penelitian yang belum diteliti dengan analisa yang lebih mendalam