Analisis Pesan Moral Dalam Legenda Mon Seuribèe  Di Gampông Parang Ix, Kecamatan Matangkuli,  Kabupaten Aceh Utara

Akbar, Muhammad Aidil; Radhiah, Radhiah; Safriandi, Safriandi

doi:10.29103/jk.v2i1.4679

Cited by 3 publications

(3 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Moral dimaksudkan sebagai suatu saran yang berhubungan dengan ajaran moral tertentu yang bersifat praktis, yang dapat diambil lewat cerita yang bersangkutan oleh pembaca. Ia merupakan petunjuk yang diberikan oleh pengarang tentang berbagai hal terutama dalam masalah kehidupan (Akbar, Radhiah, & Safriandi, 2021;Ariesandi, 2018;Rosyanti, 2017). Selain pada hal tersebut, kata moral sering diartikan dengan etika, yang merupakan salah satu wujud kebudayaan.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Moral Wewayangan pada Novel Hati Suhita Karya Khilma Anis

Setiawan

2024

JGI

View full text Add to dashboard Cite

When writing a literary work, it is closely related to culture. Therefore, it is not uncommon for authors to incorporate cultural elements into the literary works they create. One of them is the novel Hati Suhita by Khilma Anis. This novel presents the wayang side of the story not only in history, but also in the symbols or meanings in the form of morals implied in the wayang story. The aim of this research is to describe moral wayang based on moral studies in works of fiction which are very closely related to Javanese culture. The approach used is an intertextual approach with the method used in this research being a qualitative descriptive method, which is an objective research method, based on existing data. The data in the novel is described so that moral imagery is obtained in the novel Hati Suhita by Khilma Anis. Based on the analysis carried out, through Hati Suhita, Khilma Anis succeeded in adopting characters and taking morals from wayang plays to play the characters in the novels she wrote. Dalam penulisan sebuah karya sastra, sangat erat hubungannya dengan kebudayaan. Oleh sebab itu, tak jarang pengarang memasukkan unsur-unsur budaya ke dalam karya sastra yang diciptakannya. Salah satunya adalah novel Hati Suhita karya Khilma Anis. Novel ini, menyajikan cerita wayang bukan hanya pada sisi historis saja, melainkan pada simbol atau makna berupa moral yang tersirat pada cerita wewayangan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan moral wewayangan berdasarkan kajian moral pada karya fiksi yang sangat erat hubungannya dengan kebudayaan Jawa. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan intertekstual dengan metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yang merupakan metode penelitian yang objektif, didasarkan atas data yang ada. Data yang ada pada novel dideskripsikan sehingga, diperoleh moral wewayangan pada novel Hati Suhita karya Khilma Anis. Berdasarkan analisis yang dilakukan, lewat Hati Suhita, Khilma Anis berhasil mengadopsi tokoh dan mengambil moral pada lakon wewayangan untuk menggambarkan karakter tokoh pada novel yang ia tulis.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Moral Wewayangan pada Novel Hati Suhita Karya Khilma Anis

Setiawan

2024

JGI

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan tersebut dilakukan dengan tujuan membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis (Akbar et al, 2021). Kualitatif merupakan proses penyelesaian suatu masalah yang memiliki tujuan untuk memahami kejadian yang berhubungan dengan manusia maupun dengan latar belakang sosial budaya (Pertiwi & Weganofa, 2015).…”

Section: Metode Penelitianunclassified

Implementasi Pesan Moral Novel Segaris Rindu Karya Sarah Aulia Dalam Pembelajaran Sastra

2022

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pesan moral novel “Segaris Rindu” karya Sarah Aulia dan implementasi pembelajaran sastra dengan novel. Metode penelitian ini menggunakan deskripsi kualitatif yang karena objek yang dipakai sebagai sasaran penelitian adalah suatu kejadian atau peristiwa yang sedang terjadi dalam novel. Sumber data penelitian ini menggunakan buku novel dan siswa kelas XII. Data yang diambil dari penelitian ini adalah bentuk kumpulan kalimat pada novel dan siswa kelas XII yang melakukan diskusi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan teknik membaca isi novel, menyimak untuk memahami isi dalam novel, berbicara untuk mempresentasikan pesan moral dalam novel, menulis untuk mencatat pokok kalimat permasalahan yang mengandung pesan moral dalam novel. Hasil dari penelitian ini adalah pesan moral yang terdapat dalam novel “Segaris Rindu”karya Sarah Aulia ada tiga pokok inti yaitu hubungan Tuhan dengan manusia yang terbagi dalam perilaku yang mendekatkan diri kepada Tuhan yang berwujud dalam kegiatan doa, tawakal, dan bersyukur. Pesan moral yang memiliki hubungan antara manusia dengan dirinya sendiri yang terbagi dalam sikap ikhlas, berani, tanggung jawab, optimis, dan berfikir positif. Sedangkan pesan moral yang berhunungan antara manusia dengan orang lain yang terbagi menjadi sikap saling meghargai dan sikap toleransi. Pesan moral dalam novel tersebut memiliki makna yang menunjukkan sikap, watak, dan perilaku kaum wanita yang Tangguh, kuat, dan tegar dalam menghadapi permasalaahan yang cukup rumit dan wanita ini berjuang untuk mencapai keberhasilan. Implementasi pembelajaran sastra dengan kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator sesuai dengan penerapan pembelajaran melalui buku paket dan buku bahan ajar siswa (LKS), metode yang dipakai untuk pembelajaran sastra dengan membaca, menyimak, membaca, dan menulis.

show abstract

“…Apart from that, legends also pass on views of life, values that are believed to be true by society, and maintain the existence of society (nation) (Nurgiyantoro dalam Ani, 2019). Discussion of legends is also usually referred to as a tool related to certain moral teachings of a practical nature, which can be taken (interpreted) through the story in question by the reader (Akbar et al, 2021). Legends have the potential and role as cultural treasures.…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

Legend Categories and Structure in Nagari Sungai Limau Dharmasraya District and Its Implications for Indonesian Language Learning

Fauzi,

Nurizzati

2024

JOLLT

View full text Add to dashboard Cite

Folklore as a source of cultural information for a community group needs to be studied, which then needs to be introduced and socialized to other community groups. Legends have the potential and role as cultural treasures. Legends also have educational value that can be appreciated, pondered and appreciated. This research aims to describe the categories and structure of legends in Nagari Sungai Limau, Dharmasraya Regency and the implications for learning. This type of research is qualitative using descriptive methods. The source of research data is a legend in Nagari Sungai Limau, Dharmasraya Regency. Research data collection techniques use observation, data, interviews and data techniques. Data analysis techniques are carried out by classifying or grouping data, analyzing categories and legend structures, drawing conclusions from the entire research work process, and compiling and reporting research results. The results of the research are: first, there are two categories of legends, namely local legends consisting of the Lubuk Tagadih legend and Lubuk Tosau legend and supernatural world legends consisting of Wang Binun (Binun People) and the Plisit legend. Second, the structure of legends in Nagari Sungai Limau, Dharmasraya Regency generally contains theme, plot, characters, setting and message. Third, the implication in learning is in the Basic Competency that it examines the structure and language of local fables/legends that are read and listened to. Therefore, the current study can be concluded that a category includes local legends and supernatural legends, the structure of the legend which includes theme, plot, characters, setting, and message.

show abstract

Analisis Pesan Moral Dalam Legenda Mon Seuribèe Di Gampông Parang Ix, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara

Cited by 3 publications

References 0 publications

Moral Wewayangan pada Novel Hati Suhita Karya Khilma Anis

Moral Wewayangan pada Novel Hati Suhita Karya Khilma Anis

Implementasi Pesan Moral Novel Segaris Rindu Karya Sarah Aulia Dalam Pembelajaran Sastra

Legend Categories and Structure in Nagari Sungai Limau Dharmasraya District and Its Implications for Indonesian Language Learning

Contact Info

Product

Resources

About