2019
DOI: 10.36754/jmkg.v5i2.56
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Rawan Kekeringan Lahan Padi Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur

Abstract: Secara umum pengertian kekeringan adalah ketersediaan air yang kurang dari kebutuhan air untuk kebutuhan hidup, pertanian, kegiatan ekonomi, dan lingkungan. Terkait dengan produksi pangan maka kekeringan pertanian sangat berpengaruh terhadap kegiatan budi daya pangan di suatu wilayah. Ketersediaan air tanah sangat penting untuk menentukan tingkat rawan kekeringan lahan padi di Kabupaten Banyuwangi. Data yang digunakan adalah curah hujan bulanan periode 1981-2010 dari 32 pos hujan dan stasiun BKMG di Kabupaten … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
3
1

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…The probability of risk due to pest attack and climate is 18.41% and 0.60%, respectively. Indonesia has a high-risk level of decreasing rice production with an average of 1.37% per year and has the potential to cause a decrease in national food production [20] also explained that the level of dryness of rice fields varied temporally and spatially from very vulnerable to safe. The dry and drought-prone level of rice peaks in September and October with the widest area coverage.…”
Section: Weather Factormentioning
confidence: 99%
“…The probability of risk due to pest attack and climate is 18.41% and 0.60%, respectively. Indonesia has a high-risk level of decreasing rice production with an average of 1.37% per year and has the potential to cause a decrease in national food production [20] also explained that the level of dryness of rice fields varied temporally and spatially from very vulnerable to safe. The dry and drought-prone level of rice peaks in September and October with the widest area coverage.…”
Section: Weather Factormentioning
confidence: 99%
“…Kekeringan dapat disebut sebagai bencana alam dengan proses yang cukup lambat tetapi dampak yang mampu dihasilkan sangat luas, dengan berawal dari satu sektor kemudian lambat laun dapat meluas hingga mencapai berbagai sektor yang ada (Mediani et al, 2019;Widodo, 2016). Kekeringan adalah menurunnya jumlah curah hujan yang mengakibatkan tidak tercukupinya kebutuhan air untuk memenuhi kebutuhan di suatu wilayah untuk kebutuhan hidup, kegiatan ekonomi, pertanian, dan lingkungan bermasyarakat (Surmaini & Syahbuddin, 2016;Nuryadi & Agustiarini, 2018). Bencana kekeringan sulit dicegah, tetapi kekeringan dapat diantisipasi oleh masyarakat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Mencari akumulasi potensi kehilangan air (APWL) 5. Mencari kadar air tanah (KAT) Perhitungan kolom KAT dimulai bulan pertama terjadi APWL berdasarkan hitungan rumus sebagai berikut [8] :…”
Section: Metode Penelitianunclassified