2019
DOI: 10.25077/joseta.v1i2.149
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Risiko Produksi Kopi Robusta Di Jorong Pincuran Tujuah, Nagari Batipuh Baruah, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar

Abstract: Penelitian   ini   dilaksanakan   di   Jorong   Pincuran   Tujuah,   Nagari   Batipuh   Baruah, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar. Tujuan penelitian adalah 1) Menganalisis risiko produksi  yang  terjadi  pada  kopi  Robusta  di  Jorong  Pincuran  Tujuh,  2)  Mendeskripsikan manajemen risiko yang dilakukan oleh petani pada produksi kopi Robusta di Jorong Pincuran Tujuh. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan analisis data deskriptif kualitatif untuk tujuan pertama dan analisis kualitatif… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…9.028.005,50. Perbedaan total biaya yang dihasilkan didasari oleh penggunaan input produksi yang terdiri dari jumlah dan harga dari input produksi yang dihasilkan (Winda, 2013) dan (Handayani & Muchlis, 2020).…”
Section: Pendapatan Usahatani Kopiunclassified
See 1 more Smart Citation
“…9.028.005,50. Perbedaan total biaya yang dihasilkan didasari oleh penggunaan input produksi yang terdiri dari jumlah dan harga dari input produksi yang dihasilkan (Winda, 2013) dan (Handayani & Muchlis, 2020).…”
Section: Pendapatan Usahatani Kopiunclassified
“…Resiko adalah perkiraan suatu peristiwa yang telah diketahui oleh pemilik keputusan berdasarkan pengalaman, sementara ketidakpastian ialah perkiraan dari peristiwa yang mungkin belum diketahui oleh pemilik keputusan (Astuti et al, 2021). Dalam aktifitas usahatani, jenis resiko terdiri dari resiko produksi, resiko harga, resiko kelembagaan, resiko kebijakan, dan resiko finansial (Hidayah et al, 2019). Hal tersebut merupakan sumber resiko yang terdiri dari faktor eksternal dan internal usahatani.…”
unclassified
“…Land use and land cover changes are directly related to spatial planning, food security, and rural and urban development [22] [21]. In developing countries, the use of green spaces is increasing as built-up areas become uncontrollable due to a lack of good spatial planning [17] and tends to encourage land conversion for various sectors, both agricultural and non-agricultural (industry, infrastructure, and settlements) [10].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%