Analisis Situasi Pembelajaran Ipa Sekolah Dasar Dengan Metode Daring Selama Masa Wabah Covid-19

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui situasi pembelajaran IPA siswa sekolah dasar dengan metode Pembelajaran Daring selama masa wabah Covid-19. Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, data diperoleh melalui wawancara dan observasi. Subjek penelitian ini adalah Guru dan siswa SDN 2 Bataraguru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan metode pembelajaran seperti metode ceramah, metode diskusi, tanya jawab, eksperimen, demontrasi yang dilakukan secara langsung tatap muka oleh guru dengan peserta didik menjadi pembelajaran dengan menggunakan metode daring akibat pandemi Covid-19 menimbulkan masalah baru dalam proses belajar mengajar diantaranya, situasi pembelajaran kurang efektif, sulitnya guru dalam menyampaikan materi yang dikombinasikan dengan praktikum ,serta materi dengan perhitungan , keterbatasan orang tua peserta didik dalam membeli paket data dan jaringan kurang bagus.Selanjutnya dalam menangani beberapa hambatan tersebut pada pelajaran IPA, guru SD Negeri 2 Bataraguru melaksanan sistem kunjungan kerumah para peserta didik, memberikan materi secara bertahap dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh peserta didik sehingga membantu peserta didik untuk memahami materi pelajaran IPA

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video Webhost Pada Materi Sistem Pencernaan Manusia Siswa Kelas v Mis Nurul Huda Klangon

“…Dalam Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam(PAI) guru menggunakan aplikasi whatsapp, dalam proses pembelajaran serta dalam menyampaian materi guru tidak kreatif dan hanya memberikan buku Tema PAI kepada siswa dan untuk nilai hanya didapat dari nilai tugas saja (Hasanah, 2021). Pelajaran IPA di masa pandemi dengan menggunakan metode daring ini memiliki masalah yang dialami oleh pendidik dan peserta didik (Fitriani& Eka, 2021). Penyebab dari itu adalah kurangnya siswa memahami materi yang merupakankombinasi dengan praktikum,serta lingkungan tanpa melalui pembelajaran tatap muka, kemudian juga kesulitan dalam menyampaikan materi rumus-rumus dan cara perhitungannya (Fitriani & Eka, 2021).…”

“…Pelajaran IPA di masa pandemi dengan menggunakan metode daring ini memiliki masalah yang dialami oleh pendidik dan peserta didik (Fitriani& Eka, 2021). Penyebab dari itu adalah kurangnya siswa memahami materi yang merupakankombinasi dengan praktikum,serta lingkungan tanpa melalui pembelajaran tatap muka, kemudian juga kesulitan dalam menyampaikan materi rumus-rumus dan cara perhitungannya (Fitriani & Eka, 2021).…”

Pembelajaran IPA Dimasa Pandemi Covid-19 Untuk Tingkat SD/MI

“…Menurut (Nazir: 1988) jenis penelitian kepustakaan merupakan teknik dalam pengumpulan data dengan adanya penelaahan berupa jenis buku, literature catatan, serta berupa berbagai laporan, berkaitan dengan masalah yang ingin dipecahkan (Sutriyani, 2020). Sedangkan Danandjaja (2017) yaitu dalam penelitian kepustakaan yaitu berupa cara biblografi, yang secara sistematik yang ilmiah, yaitu berupa pengumpulan bahan biblografi, yang juga berkaitan dengan sasaran penelitian, teknik pengumpulan dalam metode kepustakaan, serta mengorganisasikan penyajian data yang baik (B & Ramli, 2021). Untuk eksperimen ini dengan kepustakaan yaitu kegiatan eksperimen yang dilakukan dengan jalan mengumpulkan informasi dan data dengan adanya bantuan berbagai macam material yang berada didalam kepustakaan seperti monograf, refrensi, bookchapter, hasil eksperimen sebelumnya yang homogeny berupa artikel, catatan, serta berbagai jurnal yang terkait oleh problem yang akan dipecahkan.…”