2014
DOI: 10.20886/jpsek.2014.11.4.309-322
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Tenurial Dalam Pengembangan Kesatuan Pengelolaan Hutan (Kph): Studi Kasus KPH Gedong Wani, Provinsi Lampung

Abstract: Pengelolaan kawasan hutan tidak terlepas dari persoalan atau konflik lahan yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain ekonomi, sosial, ekologi dan kebutuhan lahan pertanian. Konflik lahan dapat terjadi antara penduduk pendatang dan penduduk asli. Tujuan kajian ini adalah: 1) menguraikan sejarah kawasan KPH; 2) mengkaji perkembangan penggunaan dan pemanfaatan kawasan dan 3) menganalisis dampak penggunaan dan pemanfaatan kawasan. Metode penelitian menggunakan Analisis Historis atau Analisis Runtut Kejadi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
7
0
7

Year Published

2016
2016
2021
2021

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 13 publications
(14 citation statements)
references
References 0 publications
0
7
0
7
Order By: Relevance
“…Konflik tersebut dapat berupa konflik tertutup, mencuat, dan terbuka (Fuad dan Maskanah 2000). Konflik antara pemerintah (pengelola) dengan perusahaan pertambangan batu bara berupa konflik tenurial, yakni konflik yang terkait dengan penguasaan lahan dan sumber daya alam (Sylviani dan Hakim, 2014).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Konflik tersebut dapat berupa konflik tertutup, mencuat, dan terbuka (Fuad dan Maskanah 2000). Konflik antara pemerintah (pengelola) dengan perusahaan pertambangan batu bara berupa konflik tenurial, yakni konflik yang terkait dengan penguasaan lahan dan sumber daya alam (Sylviani dan Hakim, 2014).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Thus other companies, namely PT Dara Silva Lestari (DSL) and PT Bukit Raya Mudisa (BRM) was granted a forest concession license for some of the forest areas in 2009. The unclear forest management results in forest damage and conflict between stakeholders claiming forest ownership (Sylviani and Hakim 2014).…”
Section: History Of Forest Management In Dharmasrayamentioning
confidence: 99%
“…Reduksi akar masalah konflik menjadi strategis untuk menghentikan dan mengurangi konflik. Para peneliti menjelaskan bahwa dampak dari konflik dapat sanga luas dan merugikan pihak-pihak yang terlibat dalam konflik dan komponen masyarakat lainnya (Lynch, 1992;Owubah et al, 2001;Sylviani & Hakim, 2014;Susilowati, 2015 Penyuluhsan intensif dan menggadeng pihak-pihak terkait dalam menanamkan kesadaran akan status hukum, hak-hak atas tanah dan kewajiban warga negara dalam konservasi kawasan dan mendorong upayaupaya masyarakat/kelompok masyarakat untuk ikut serta dan berpartisipasi dalam membantu peningkatan pemahaman tenurial.…”
Section: Rekomendasi Penyelesaian Konflikunclassified