2021
DOI: 10.48144/jiks.v14i2.521
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Tingkat Ketergantungan Nikotin dan Peran Kecerdasan Emosional dengan Niat Berhenti Merokok Pada Remaja

Abstract: Abstrak Angka kejadian tertinggi kasus kanker paru pada laki-laki sebesar 19,4 per 100.000 penduduk. Kasus tersebut memiliki rata-rata kematian 10,9 per 100.000 penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat ketergantungan nikotin dan peran kecerdasan emosional dengan niat berhenti merokok pada remaja di SMK/SMA Wilayah Pamulang. Penelitian ini menggunakan metode survei cepat atau rapid survey method. Desain penelitian menggunakan crossectional study. Jumlah sampel penelitian ini yaitu 120 r… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 7 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Data diperoleh 79,1% memiliki tingkat ketergantungan pada rokok dan 52,5% remaja di SMK/SMA memiliki kecerdasan emosional terhadap niat berhenti merokok. Terdapat hubungan bermakna antara tingkat ketergantungan nikotin dan peran kecerdasan emosional dengan niat berhenti merokok pada remaja di SMK/SMA Wilayah Pamulang (Andriati, 2021). Penelitian Rusmilawaty menyatakan perokok aktif bersikap negatif sebanyak 57 orang sebelum diberikan penyuluhan, setelah diberikan penyuluhan 53 perokok aktif bersikap positif.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Data diperoleh 79,1% memiliki tingkat ketergantungan pada rokok dan 52,5% remaja di SMK/SMA memiliki kecerdasan emosional terhadap niat berhenti merokok. Terdapat hubungan bermakna antara tingkat ketergantungan nikotin dan peran kecerdasan emosional dengan niat berhenti merokok pada remaja di SMK/SMA Wilayah Pamulang (Andriati, 2021). Penelitian Rusmilawaty menyatakan perokok aktif bersikap negatif sebanyak 57 orang sebelum diberikan penyuluhan, setelah diberikan penyuluhan 53 perokok aktif bersikap positif.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Asap rokok yang memiliki kandungan zat berbahaya seperti karbon monoksida, benzopyrene, dan amoniak dapat langsung dihirup oleh perokok aktif maupun pasif ke dalam paru-parunya dan kemudian menimbulkan gangguan kesehatan (Indonesia, 2018). Tidak hanya itu, dampak yang perlu dihindari juga adalah timbulnya ketergantungan yang diakibatkan oleh nikotin yang terkandung didalam rokok (Andriati, 2021;Arisanti & Aryani, 2020;Ismi, 2019). Apabila remaja, khususnya yang masih sekolah, memiliki ketergantungan terhadap rokok maka akan banyak sekali dampak negatif yang ditimbulkan baik dari segi fisik, psikis, dan sosial.…”
unclassified