“…Dengan melihat perilaku konsumen sewaktu memutuskan untuk membeli, manajer pemasaran mampu menentukan seberapa jauh persepsi brand equity yang dimiliki oleh pelanggan terhadap Batik Air. Sementara itu, persyaratan agar dapat masuk ke tahap perkembangan yang lebih tinggi adalah pelanggan harus memiliki komitmen terhadap merek tersebut atau minimal pelanggan telah mengekspresikan dirinya sendiri dengan menggunakan merek tersebut (Baraba & Anggraeni, 2008;Roring, 2012;Utamaningsih, 2005;Widyastuti dan Zainuddin, 2015;Darmawan, 2007;Rizky & Pantawis, 2011;Basit & Rahmawati, 2017 Model ini juga dapat menjelaskan perbedaan penerapan strategi penciptaan suatu merek pada masing-masing kategori produk/jasa. Adapun perubahan strategi yang diperlukan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain keahlian yang sudah dimiliki oleh manajemen, tujuan strategis perusahaan, target pemasaran, kekuatan merek perusahaan pesaing, selera konsumen, tingkat keterlibatan pelanggan atau perusahaan dalam produk/jasa, product life cycle dan posisi pengembangan merek dalam masing-masing kategori produk/jasa yang relevan (Rangkuti, 2009: 33-35).…”