“…Penalaran matematis memiliki peranan penting dalam memecahkan masalah maupun dalam menyampaikan ide saat belajar matematika (Ayal et al, 2016) (Sandy et al, 2019). Siswa yang mempunyai kemampuan penalaran matematis dapat menyampaikan ide matematikanya dengan keterampilan pemecahan masalah yang lebih baik ( (Rahmawati et al, 2018) ( Baroody, 1993) menemukan bahwa pengalaman yang nyata dalam melihat pola, memformulasi dugaan tentang pola yang telah diketahui dan mengevaluasinya bersifat lebih informatif, sehingga siswa lebih memahami proses pada doing mathematics dan eksplorasi dari matematika. (Sumarmo, 2013) menyatakan indikator kemampuan penalaran matematis diantaranya: 1) Menarik kesimpulan logis, 2) Memberi penjelasan terhadap model, fakta, sifat, hubungan, atau pola, 3) memperkirakan jawaban dan proses solusi, 4) Menggunakan pola hubungan untuk menganalisis situasi, atau membuat analogi, generalisasi, dan menyusun konjektur.…”