Latar Belakang: Perkembangan penyakit kanker setiap tahun terus meningkat. Tercatat sekitar 15.000 kasus kanker serviks terjadi di Indonesia. Penggunaan ikan Gabus sebagai alternatif pengobatan bersumber dari protein hewani penting diinformasikan untuk meningkatkan asupan nutrisi bagi penderita kanker karena tinggi kandungan albumin, asam amino esensial serta nutrisi yang baik untuk imunitas atau daya tahan tubuh.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan persepsi penderita kanker serviks terhadap pemahaman pemanfaatan jus ikan gabus (ophiocephalus striatus) Metode: Desain penelitian cross sectional study dilakukan pada 8 penderita kanker serviks dengan teknik skrining dari catatan rekam medik pasien di Puskesmas M,D,P diKota Malang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan non-probability sampling berupa purposive sampling. Analisis data menggunakan uji Fisher exact test.Hasil: Karakteristik penelitian menunjukkan bahwa responden terbanyak berusia 41-50 tahun dengan pendidikan SMA 50%. Hasil distrbusi frekuensi persepsi tentang kanker dipahami dengan baik sebesar 87,5%, sedangkan pemahaman tentang pemanfaatan jus ikan gabus sebagai nutrisi bagi penderita kanker masih rendah yaitu sebesar 12,5%.Kesimpulan: berdasarkan hasil uji analisis data disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara persepsi penderita kanker terhadap pemanfaatan jus ikan gabus (p>0,05). Pemanfaatan ikan gabus sebagai terapi nutrisi suportif dapat mempercepat proses penyembuhan para penderita kanker yang menjalani perawatan paliatifnya sebagai upaya peningkatan kualitas hidup pasien.