MSME (Micro, Small, and Medium Enterprise) is a business sector that is resistant to the economic crisis and has a great contribution to the national's economy, but the competitiveness of MSME is still very low. Lack of awareness in the ownership of corporate legal entities and the application of information technology is a factor of low competitiveness of MSMEs. The purpose of this research is to know the mapping of MSME at service sector in Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri based on the ownership of legal entity and the application of information technology in running the business. This study uses descriptive analysis to describe the real conditions in the service sector MSMEs Kelurahan Pojok, Kota Kediri. Furthermore can be done community service activities in the form of counseling to the perpetrators of MSMEs, hope that the perpetrators of MSMEs can have more competence and boost competitiveness. Key Word : MSME, Service Sector, Business Law Entity, Information Technology, Abstrak UMKM merupakan sektor usaha yang tahan terhadap krisis ekonomi dan memiliki kontribusi yang besar bagi perekonomian nasional, namun daya saing UMKM masih sangat rendah. Kurangnya kesadaran dalam kepemilikin badan hukum usaha dan penerapan teknologi informasi menjadi faktor rendahnya daya saing UMKM. Tujuan penelitian adalah mengetahui pemetaan UMKM sektor jasa di Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri berdasarkan kepemilikan badan hukum usaha dan penerapan teknologi informasi dalam menjalankan usaha. Penelitian ini menggunakan analisis diskriptif untuk menggambarkan kondisi yang sesungguhnya pada UMKM sektor jasa Kelurahan Pojok Kota Kediri. Selanjutnya bisa dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan kepada pelaku UMKM, sehingga harapannya para pelaku UMKM bisa memiliki kompetensi lebih dan meningkatkan daya saing.
Small-scale construction service providers dominate the construction industry in Indonesia. However, along with Indonesia’s economic growth, small-scale construction service providers owner has a chance to expanse their business. Based on their experience, small-scale construction service providers have limitations. They cannot take a priority, whereas the risky of the contract construction. This study aims to make a list order of the construction risk based on medium-scale construction service providers. With this study, we want to help share the medium-scale experience to small-scale construction service providers in terms of risk contracts in Indonesia to learn and anticipate it. We conduct risk identification by literature and make list order analyzing using Analytical Hierarchy Process (AHP). AHP method can provide a single and easy-to-understand of unstructured problems. This research indicates that mismatch between the volume of work in the Bill of Quantity and field conditions is the most risk in terms of contract construction. However, the lump sum contract also identified the risky contract based on medium-scale construction service providers.
Berdasarkan uraian latar belakang maka tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis Pengaruh Destination Image terhadap Revisit Intention Melalui Customer Satisfaction di Kampung Inggris di Kabupaten Kediri. Dimana populasi dalam penelitian ini adalah siswa yang kursus di kampung inggris sejumlah 87 responden. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Dalam melakukan analisis data digunakan partial least square yang meliputi uji outer model untuk validitas dan reliabilitas, pengujian inner model dan hipotesis. Dari hasil pengujian citra destinasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen yang mana kepuasan tersebut semakin mendorong konsumen untuk datang berkunjung kembali serta kepuasan konsumen memediasi citra destinasi terhadap minat berkunung kembali secara sempurna.
Dalam konsep pembiayaan pendidikan ada dua hal penting yang perlu dianalisis, yaitu biaya pendidikan secara keseluruhan (Total cost) dan biaya satuan per mahasiswa (Unit cost). Dengan menganalisis biaya satuan memungkinkan untuk mengetahui efisiensi dalam penggunaan sumber-sumber di perguruan tinggi, keuntungan dari investasi pendidikan, dan pemerataan pengeluaran masyarakat dan pemerintah untuk pendidikan. Setting penelitian pada Fakultas Ekonomi Universitas “X” Di Kota Kediri. Data diperoleh melalui wawancara dengan pihak lembaga dan pemenuhan data-data yang dibutuhkan dalam penelitian. Dalam Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif, yaitu menentukan pemicu biaya, mengelompokkan biaya, menghitung tarif dan menganalisis harga Tarif SPP dengan metode Activity Based Costing (ABC), kemudian membandingkan Tarif SPP yang ditetapkan dengan metode Activity Based Costing(ABC). Hasil Penelitian diharapkan bisa menjadi masukan kepada pengelola lembaga pendidikan dalam penentuan biaya pendidikan, sehingga bisa maksimal dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa. Kata kunci : Activity Based Costing Model, Unit Cost, Total Cost.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.