2020
DOI: 10.1108/jima-01-2020-0006
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Antecedents of word of mouth in Muslim-friendly tourism marketing: the role of religiosity

Abstract: Purpose This paper aims to examine the impact of religiosity on Muslim-friendly destination performance, customer engagement and customer satisfaction; the mediating impact of Muslim-friendly destination performance, customer engagement and customer satisfaction on the link between religiosity and word of mouth (WOM); and the moderating impact of religiosity on the relationship between Muslim-friendly tourism, customer engagement and customer satisfaction. Design/methodology/approach The population of this s… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

9
75
1
8

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
3
3

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 66 publications
(93 citation statements)
references
References 53 publications
9
75
1
8
Order By: Relevance
“…Pariwisata halal merupakan pasar pariwisata yang berusaha menyediakan fasilitas dan kegiatan wisata yang diperbolehkan oleh ajaran agama Islam (Battour & Ismail, 2016). Konsumen dalam pasar tersebut merupakan turis muslim yang cenderung memiliki tingkat religiositas tinggi karena turis tersebut menjadikan nilai-nilai keagamaan sebagai dasar pengambilan keputusan wisata dan berperilaku (Abror, Patrisia, Trinanda, Omar, & Wardi, 2021;Boğan & Sarıışık, 2019;Rodrigo & Turnbull, 2019). Meskipun demikian, turis muslim Indonesia memiliki kecenderungan untuk menganggap produk wisata di daerah Indonesia yang berpenduduk mayoritas muslim sebagai produk halal secara otomatis sehingga turis muslim Indonesia merasa aman dan tidak terlalu kritis dengan aspek kehalalan produk tersebut (Hamzana, 2017;Pratiwi, Dida, & Sjafirah, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 4 more Smart Citations
“…Pariwisata halal merupakan pasar pariwisata yang berusaha menyediakan fasilitas dan kegiatan wisata yang diperbolehkan oleh ajaran agama Islam (Battour & Ismail, 2016). Konsumen dalam pasar tersebut merupakan turis muslim yang cenderung memiliki tingkat religiositas tinggi karena turis tersebut menjadikan nilai-nilai keagamaan sebagai dasar pengambilan keputusan wisata dan berperilaku (Abror, Patrisia, Trinanda, Omar, & Wardi, 2021;Boğan & Sarıışık, 2019;Rodrigo & Turnbull, 2019). Meskipun demikian, turis muslim Indonesia memiliki kecenderungan untuk menganggap produk wisata di daerah Indonesia yang berpenduduk mayoritas muslim sebagai produk halal secara otomatis sehingga turis muslim Indonesia merasa aman dan tidak terlalu kritis dengan aspek kehalalan produk tersebut (Hamzana, 2017;Pratiwi, Dida, & Sjafirah, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Peranan penting eWOM dalam promosi destinasi wisata halal itu mendorong kebutuhan untuk memahami faktor-faktor yang akan memicu turis muslim melakukan eWOM setelah turis tersebut mengunjungi destinasi wisata halal. Penelitian-penelitian terdahulu di bidang pariwisata halal telah ada yang meneliti faktor-faktor yang mendorong turis melakukan WOM tradisional dengan mempertimbangkan pengalaman turis di destinasi itu dan nilai-nilai keagamaan dengan menggunakan variabel atribut pariwisata halal dan kepuasan (Wardi, Abror, & Trinanda, 2018), serta religiositas, customer engagement, atribut pariwisata halal, dan kepuasan (Abror et al, 2021). Akan tetapi, penelitian-penelitian terdahulu tersebut tidak secara spesifik meneliti anteseden eWOM dan hanya melihat persepsi nilai dari aspek atribut pariwisata halal.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 3 more Smart Citations