2021
DOI: 10.9744/duts.8.1.60-77
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Aplikasi Interpretive Structural Modeling (Ism) Pada Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek Konstruksi Di Surabaya

Abstract: Construction projects run the risk of not conforming to the initial expectations of development. It is very difficult to estimate the time of a project because a project is not repetitive, there are different challenges in each development project. Delay in completing a project will cause waste in the form of overtime and overbudget. This research was conducted using judgment sampling to 5 respondents who were expert contractors. The objectives to be achieved through this research are to identify the dominant … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
2
0
6

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
6
Order By: Relevance
“…Komunikasi yang efektif terjadi ketika informasi yang disampaikan oleh pengirim pesan dapat dipahami oleh penerima pesan sehingga dapat terjadi umpan balik antar pihak. Sedangkan, komunikasi yang tidak efektif terjadi ketika kriteria komunikasi tidak terpenuhi sehingga dapat menimbulkan kesalahpahaman maupun kegagalan dalam berkomunikasi (William et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Komunikasi yang efektif terjadi ketika informasi yang disampaikan oleh pengirim pesan dapat dipahami oleh penerima pesan sehingga dapat terjadi umpan balik antar pihak. Sedangkan, komunikasi yang tidak efektif terjadi ketika kriteria komunikasi tidak terpenuhi sehingga dapat menimbulkan kesalahpahaman maupun kegagalan dalam berkomunikasi (William et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam perencanaan kerja seringkali timbul masalah-masalah operasional yang menghambat aktivitas penyelesaian suatu proyek seperti kurangnya sumber daya, alokasi sumber daya yang tidak tepat, keterlambatan pelaksanaan proyek dan masalah-masalah lainnya diluar jadwal dalam rencana kerja. Keterlambatan proyek konstrusksi didefinisikan sebagai terlewatnya batas waktu penyelesaian proyek dari waktu yang telah ditentukan dalam kontrak, atau dari waktu yang disetujui oleh pihak-pihak yang terkait dalam penyelesaian suatu proyek (Chendra & Chandra, 2014). Dimana penundaan penyelesaian pekerjaan yang tertera dalam kontrak kerja akan menyebabkan timbulnya klaim akibat keterlambatan tersebut (Zuraidah et al, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Metode yang digunakan untuk analisis kuantitatif termasuk simulasi Monte Carlo [6], [7], interpretive structural modeling [8], crash program [9], soft system methodology [10]. Metode yang digunakan untuk penelitian kualitatif juga beragam, termasuk yuridis normatif [11] dan doctrinal legal research [12].…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Faktor-faktor penyebab keterlambatan pembangunan proyek adalah perubahan desain selama konstruksi, keterlambatan pengiriman material, keterlambatan persetujuan gambar kerja, keterlambatan pembayaran, serta metode kerja yang tidak sesuai [8]. Studi lain [13] menyatakan faktor yang mempengaruhi keterlambatan di masa pandemi Covid-19 adalah keterlambatan dalam penyerahan lahan, cuaca yang buruk, perubahan desain, kurangnya pengendalian dan pengawasan keuangan, jumlah tenaga kerja tidak memadai, pemogokan, pembayaran termin yang terlambat, keterlambatan dalam persetujuan desain gambar, pengalokasian dana tidak tepat, perbedaan kondisi bawah tanah.…”
Section: Faktor-faktor Penyebab Keterlambatan Pada Proyek Konstruksi ...unclassified
See 1 more Smart Citation